Halo Geng! Time flies so fast ya! Enggak kerasa udah kelas 12 nih sebentar lagi mau lulus-lulusan SMA dan punya tujuannya masing-masing, ada yang kuliah, kerja bahkan langsung nikah. Nah, buat kamu yang tidak lama lagi akan masuk kuliah harus tahu ya bahwa Kuliah itu tidak sama dengan SMA. Yang sama hanyalah satu : "Kamu Tetap Belajar". Sebelum bener-bener menghadapi kuliah yang sesungguhnya, langsung saja yuk kita lihat apa saja sih bedanya masa SMA dan Kuliah? Check it out!
Kamu Akan Berteman Dengan Orang-Orang Dari Berbagai Suku, Agama, Ras, Bahkan Negara.
Dunia kampus akan memperkenalkan kamu dengan orang-orang yang berbeda secara SARA. Belum lagi buat kamu yang berkesempatan kuliah di luar negeri, maka perbedaan negara, bangsa, budaya, bahasa, akan membuat kompleksitas pertemanan kamu makin tinggi. Untuk itu, kamu perlu banget siap menyikapi perbedaan-perbedaan ini. Banyak loh yang tidak siap dan mengalami culture shock, tidak tahu harus berbuat apa supaya bisa berteman dengan orang-orang yang berbeda dengan kita.
Kamu Perlu Mengelola Waktu Dengan Bijak
Kamu bisa bertanya ke senior kamu tentang betapa banyaknya tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh dosen, apalagi ditambah dengan kegiatan organisasi kampus maupun di luar kampus. Tumpukan esai, paper, soal latihan, bacaan, dsb, jika tidak kamu kelola dengan baik, bisa jadi membuat kamu stress. Waktu yang diberikan ke kita hanya 24 jam, dan banyak mahasiswa yang tidak bisa ngatur waktunya dengan baik. Hasilnya, satu malam sebelum deadline pengumpulan tugas baru dikerjain semaleman sampai tidak tidur. Hal ini tentu tidak akan baik untuk kesehatan kamu, apalagi jika terlalu sering.
Kamu Akan Bertemu Dengan Banyak Kelas
Kamu tidak akan seterusnya berada di kelas yang sama. Bahkan dalam satu semester, kamu bisa saja ada dalam banyak kelas berbeda. Karena itu, mengenali orang-orang dalam kelas tersebut sangat penting. Apalagi ditambah jika cukup banyak pekerjaan kelompok yang diberikan oleh dosen. Kumpul dengan orang-orang itu saja akan membuat kamu kesulitan jika terpaksa kamu tidak sekelas lagi dengan mereka. Untungnya kampus menyediakan berbagai kesempatan, baik di kelas maupun melalui organisasi atau aktivitas dimana pertemanan bisa kamu bangun.
Kamu Tidak Akan Dibilangin Dosen
Dosen beda nih dengan guru SMA kamu. Sebagian besar dosen mungkin tidak akan mengingatkan kamu terus menerus mengenai tugas dan ujian. Dosen juga biasanya tidak akan menegur dan memarahi kamu kalau kamu tidak mengumpulkan tugas. Di kuliah, kamu dituntut mandiri dan bertanggung jawab dengan pendidikan kamu sendiri. Karena itu, mengelola diri sendiri di kampus, mengelola tugas, ujian, waktu, termasuk hidup pribadi penting sekali untuk kamu pikirkan dan lakukan.
Kamu Perlu Bertanya Dan Berdiskusi
Di dunia kampus, bertanya dan berdiskusi bisa membuat belajar kamu jadi jauh lebih efektif loh. Dosen-dosen banyak yang akan meminta kamu bertanya dan berdiskusi dalam kelas. Nah, gunakan kesempatan ini untuk tahu lebih lanjut mengenai mata kuliah dan topik yang sedang kamu pelajari. Jika sedang diminta diskusi, gunakan kesempatan ini untuk belajar dari teman-teman kamu di kelas. Di dunia kampus, dosen itu bukan satu-satunya sumber informasi dan belajar. Jika kamu ingin belajar lebih, maka manfaatkan dua kesempatan ini sebaik mungkin yah, jangan tunggu “disuapin” dosen.
Kamu Bisa Bertemu Sudut Pandang Berbeda
Di kampus, kebebasan berekspresi menjadi salah satu ciri khas. Artinya saat di kelas, teman-teman kamu, bahkan dosen, bisa saja memiliki pendapat, argumentasi, dan pemikiran yang bertentangan dengan apa yang kamu percayai selama ini. Kamu perlu sekali membiasakan diri dengan hal ini, dan tidak perlu kamu ajak berantem juga jika berseberangan dengan kamu. Perbedaan di kampus justru akan membuat kamu semakin kaya dengan pengetahuan dan sudut pandang baru.
Kamu Diminta Berpikir Kritis Dan Original
Di kampus, terutama di semester-semester akhir, semakin banyak dosen yang akan meminta kamu untuk berpikir secara kritis dan original. Kritis artinya kamu berhak mengkritisi berbagai hal, termasuk pemikiran dosen tersebut loh! Original artinya kamu bisa menciptakan ide, solusi, atau hasil penelitian kamu sendiri. Biasanya pemikiran kritis ini sering ditanyakan pada kamu di kelas, sedangkan pemikirkan original melalui paper yang kamu buat bahkan saat membuat tugas akhir atau skripsi. Dua tipe pemikiran ini akan membuat cara berpikir kamu makin kaya dan tidak melulu harus mengikuti apa kata buku. Disinilah kamu bisa lebih bebas berpendapat dan berkreasi.
Baiklah geng, kurang lebih hal-hal tersebutlah yang membedakan antara SMA dengan kuliah. Gimana? Makin excited untuk masuk kuliah, kan? Manfaatkanlah waktumu di perkuliahan dengan baik dan maksimalkan potensi kalian di kampus. Karena dengan cara itulah kalian bersyukur bisa merasakan pendidikan yang tinggi dibanding dengan teman-teman kalian yang kurang beruntung.
Referensi : https://kampushacks.com/2017/02/24/sma-vs-kuliah-apa-bedanya/
Selamat kuliah ya kawan-kawan! Tetap Semangat!!^^
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan