Impostor Syndrome adalah perasaan bahwa kamu tidak layak atas penunjukan, gelar, posisi, atau kesuksesanmu. Pencapaianmu mungkin karena keberuntungan atau usaha, tetapi kamu merasa tidak memiliki bakat atau keterampilan untuk itu.
Sindrom penipu seperti perasaan yang mengganggu bahwa kesuksesan kita mungkin karena keberuntungan, waktu yang tepat, atau bahkan kesalahan penilaian. Itu membuat kita berpikir kita tidak melakukan apa-apa, dan bahwa kita diam-diam adalah penipu karena mengambil kemenangan yang tidak semestinya. Orang yang menderita sindrom penipu hidup dalam ketakutan bahwa 'rahasia' tentang sifat aslinya akan segera terbongkar. Berikut adalah penawar dari Impostor Syndrome:
Kemanjuran Diri Adalah PenawarnyaPenangkal sindrom penipu adalah efikasi diri, yaitu tentang mempelajari nilai diri sendiri. Self-efficacy digambarkan sebagai kemampuan yang dirasakan untuk berhasil pada tugas tertentu. Itu berarti memiliki kepercayaan diri yang kuat, keyakinan yang luar biasa pada kemampuanmu.
Sebaik Yang LainKita secara tidak sadar memberikan penghargaan yang tidak semestinya kepada orang lain yang sukses di sekitar kita, sementara kita meremehkan usaha kita. Pahami bahwa jika orang lain bisa sukses menggunakan keahlian mereka, kamu juga bisa.
Atasi Sindrom Penipu: Carilah Pendapat Dari LuarOrang lain yang memberimu opini positif atau pujian tentang pekerjaan baik yang kamu lakukan, termasuk bakat dan keterampilanmu, dapat membangunkan kamu dari perasaan bahwa kamu adalah seorang penipu.
Membingkai Ulang SituasimuMembingkai ulang bias pribadi dan perasaan negatif kita menjadi sesuatu yang positif dapat mengubah pandangan kita terhadap situasi tersebut. Contoh: Jika kamu bergerak cepat, kamu mungkin berpikir kamu tidak sabar, tetapi itu dapat dibingkai ulang sebagai antusiasme untuk mencapai lebih awal.
sumber: https://www.bakadesuyo.com/2020/01/overcome-impostor-syndrome/
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan