Hoi Aiesec~
Adalah sebutan yang biasa kami lantunkan pada tiap pertemuan dalam organisasi AIESEC yang merupakan organisasi non-profit internasional yang bertujuan untuk mengasah leadership skill (kemampuan kepemimpinan) anak muda. Tujuan - tujuan AIESEC juga berlandaskan SDGs atau Sustainable Developement Goals yang merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Beberapa tujuan itu menggerakan pemuda - pemuda di dunia, termasuk Indonesia untuk melakukan pergerakan untuk dunia yang lebih baik. Melalui AIESEC kita dapat mewujudkan tujuan besar tersebut, karena di dalamnya kita akan belajar banyak soft skill mulai dari public speaking, leadership, sampai membuat beberapa program kegiatan. Lebih bagusnya lagi, pada acara - acara formal seperti Leaderless Group Discussion, International Youth Leadership Conference, dan berbagai acara dalam organisasi AIESEC ini menggunakan bahasa inggris dalam melakukan percakapan satu sama lain. Dengan demikian, kita akan lebih dituntut untuk menguasai bahasa inggris seiring berjalannya kegiatan - kegiatan tersebut.
Saat ini saya masih dalam masa Probation atau tahap percobaan sebelum benar - benar menjadi anggota resmi di AIESEC in Trisakti. Namun, saya sudah sempat mengikuti IYLC di Jogja yang merupakan pertemuan antar seluruh AIESEC di Indonesia. Di sana saya mendapatkan banyak relasi dengan orang - orang hebat seluruh Indonesia yang peduli akan kondisi dunia saat ini. Saya juga benar - benar mendapatkan pelajaran berharga dalam hidup untuk terus mengeksplorasi diri, terus mengeksplorasi banyak - banyak tempat tidak hanya sebatas pada lingkungan di sekitar kita, tetapi juga di seluruh dunia. Pengalaman tersebut tidak bisa saya paparkan semua, karena memang berkaitan tentang emosi dan apa yang saya lihat pada saat itu. Jadi, mungkin bisa jadi pertimbangan bagi teman - teman pembaca untuk ikut mencoba bergabung dalam AIESEC dan merasakan sendiri semuanya.
Akhir kata, saya akan tutup dengan quote yang sempat ditunjukkan di acara IYLC Jogja sebelumnya yang terus terngiang - ngiang di kepala saya dan saya percaya dapat menjadi tatanan saya dalam menjalani hidup saya di dunia ini, yakni
"Travel far enough, you meet yourself"
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan