Jadi Orang Hebat ga Harus lulus S3, yuk Kenalan Sama Faraday

Pada zaman sekarang, orang-orang seringkali berpikiran jika sekolah merupakan syarat untuk dapat menjadi orang yang sukses. Pikiran semacam itu menyebabkan banyak orang yang beranggapan kalau orang-orang yang tidak melanjutkan sekolah, tidak akan bisa menjadi orang yang berhasil dikemudian hari. Karena itu, orang-orang yang tidak dapat sekolah menjadi pesimis akan masa depannya.

Pikiran itu sesungguhnya tidak benar. Keberhasilan seseorang bergantung pada apa yang dia lakukan selama masa hidupnya. Banyak jalan untuk menjadi orang yang berhasil, selama kita mau bekerja keras.

Kenal gak sih sama Michael Faraday? Dia adalah ilmuan yang menemukan listrik untuk pertama kali. Saat ini listrik merupakan salah satu jenis energi yang sangat kita perlukan. Hampir setiap aktivitas yang kita lakukan melibatkan energi listrik. Oleh karena itu, tentu saja penemuan listrik merupakan salah satu penemuan yang penting dan sangat mempengaruhi peradaban dunia. Bisa dibayangkan ga kalau sampai saat ini manusia belum mengenal listrik? Kita tidak bisa nonton tv, main video game, telponan sama "doi". Mau mandi aja harus nimba air dulu, ga ada yang namanya pompa air listrik. Artikel ini juga ga akan pernah ada kalau tidak ada listrik. 

Tuh, penting banget kan listrik itu. Pastinya Faraday sebagai penemu listrik adalah orang yang sangat hebat. Orang akan berpikir kalau si Faraday adalah orang yang kerjaannya sekolah terus. Dia pasti kuliah sampai S3, atau bahkan lebih dari itu. Akan tetapi, faktanya adalah Michael Faraday hanya dapat menyelesaikan sekolahnya sampai tingkat SD. 

Michael Faraday memiliki 9 saudara. Michael Faraday hanya dapat menikmati bangku sekolah hingga umurnya 13 tahun karena kekurangan biaya. Pada saat umurnya yang ke 14, Faraday harus membantu ayahnya bekerja untuk dapat membiayai kebutuhan keluarganya. Dia bekerja di penjilidan buku dan menjualnya. Pekerjaan yang dia lakukan dimanfaatkan olehnya agar dapat lebih berguna. Ia seringkali membuka dan membaca buku-buku yang ia jual, terutama buku Fisika dan Kimia. 

Pada umur 20 tahun, Faraday mengikuti beberapa seminar yang pembiacaranya merupakan ilmuan Inggris yang terkenal, yang salah satunya adalah Humphry Davy yang merupakan seorang ahli kimia dan juga merupakan kepada laboratorium di Royal Institution. Saat mendengarkan seminar, Faraday selalu membuat sebuah catatan yang berisi ringkasan seminar yang sudah dia ikuti dan mengirimkannya ke Humphry Davy. Karena itu, Humphry mengangkat Faraday menjadi asistennya di Laboratorium Universitas terkenal di London saat usianya 21 tahun.

Humphry Davy merupakan sosok yang memiliki pengaruh besar pada penemuan listrik Faraday. Pada 1821, Faraday mengemukakan penemuan pertamanya mengenai listrik. Tidak berhenti sampai disitu. Penemuan Faraday mengenai listrik tersebut diteliti oleh Oersted, dan Oersted menemukan bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet. Memanfaatkan penemuan Oersted itu, Faraday membuat sebuah alat yang bernama motor listrik sebagai aktuator listrik pertama.

Penemuan Faraday diakui sebagai gerbang utama bagi dunia untuk memasuki era listrik modern.

Faraday membuktikan bahwa untuk menjadi orang yang sukses, tidak harus menjadi orang yang bergelar S3. Yang kita perlukan untuk menjadi orang yang berhasil adalah terus bekerja keras dan memanfaatkan segala sesuatu yang ada disekitar kita untuk belajar dan terus berkembang. 

 

 

Sumber gambar: student.blog.dinus.ac.id

  457 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts