jagung titik khas NTT

Jagung titik adalah makanan khas masyarakat NTT. Proses pembuatan nya pun masih di  bilang sederhana karena masih menggunakan alat-alat tradisional, pembuatannya pun masih manual dan bahan yang di gunakan tidak ada campuran bahan kimia.

Jagung titik kelihatannya sederhana, rasanya pun tidak manis tidak pula asin dan hambar, tetapi guri dan renyah. Itulah ciri kahs jagung titik, cemilan faforit masyarakat Nusa Tenggara Timur, khususnya masyarakat Flores Timur, Pulau Adonara, Lembata dan Alor. Jagung titik adalah makanan pokok yang telah di jadikan sebagi simbol pangan lokal masayarakat NTT itu sendiri.

Dilihat dari topografis wilayah Flores Timur dan pulau-pulaunya serta lembata dan alor, tampaknya sangat cocok untuk mengembangkan pengembangan tanaman jagung. Ketika daerah lain memilih pola makanan moderen dengan meninggalkan pangan lokal, namun masyarakat  Nusa Tengara Timur masih memilih jagung titik sebagi pangan lokal, karena bisa di katakan hidup dan besar mereka semuanya berasal dari jagung titik.

Jagung titik lebih pas di konsumsi saat sedang menikmati kopi pagi atau saat sedang menonton bola kaki dan cabang olah raga lainnya, tetapi ada pula yang disiram dengan air kelapa muda agar rasanya lebih enak dan nyaman. Namun ada sebagian masyarakat yang lebih suka mencampuri jagung titik denga kacang tanah goreng bagi masyarakat Folres Timur dan Adonara sedangkan untuk masyarakat alor mereka lebih memilih buah kenari untuk adonan saat sedang menikmati jagung titik.

                                                                                                                   Sumber Gambar: https://images.app.goo.gl/kDiRhW2ykpRHCzTe7