Sungai Aare yang mengalir Kota Bern, Swiss dalam kurun waktu belakangan ini menjadi hangat dibicarakan. Dikarenakan sungai Aare di Swiss tersebut menjadi lokasi menghilangnya putra sulung Ridwan Kamil, yaitu Emmeril Kahn Mumtadz. Emmeril diberitakan menghilang saat sedang ingin naik ke permukaan setelah berenang di Sungai Aare yang pada saat itu juga berenang bersama adik dan teman-teman lainnya.
Sungai tersebut menjadi salah satu lokasi favorit warga setempat di Swiss untuk berenang yang ditambah lagi dengan adanya pemandangan disekitarnya yang sangat indah serta memanjakan mata. Sungai Aare ini dikenal memiliki air yang berwarna hijau jernih dan sungai ini dibangun jembatan yang menghubungkan antara ujung sungai satu dengan sungai lainnya dengan pondasi beton kokoh dan campuran besi tembaga.
Sungai Aare ini mengalir dengan arus yang cukup bersahabat yang tidak diam namun juga tidak tampak deras. Dikarenakan hal tersebut dihimbau agar setiap warga untuk berenang mengikuti aliran sungai. Warga setempat berenang di sungai Aare biasanya berlangsung selama musim kemarau beserta wistawan lainnya, sebagaian orang melompat melalui tingginya jembatan untuk berenang. Sungai Aare ini memiliki panjang 20 meter yang dibuat pemerintah untuk wisatawan menuju jembatan, jika dirasa cukup lelah maka dapat berenang ketepian dan beristirahat setelah itu dapat melanjutkan menuju ke jembatan yang disediakan.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan