Teman-teman OSC Community, pasti tidak asing dengan jeruk bali, bukan? Jeruk yang berukuran sebesar bola sepak itu pasti pernah kalian coba karena jeruk bali bukan buah yang sulit ditemukan di Indonesia. Namun, tahukah kalian tentang jeruk pamelo? Jeruk pamelo merupakan komoditas buah asli dari Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Jika dilihat sekilas, jeruk pamelo memiliki bentuk yang mirip dengan jeruk bali yaitu ukuran buahnya sama-sama besar. Oleh karena itu, banyak yang menyebut jeruk pamelo dengan sebutan jeruk bali merah.
Meskipun dari luar terlihat sama, tapi jeruk pamelo berbeda dengan jeruk bali. Jeruk pamelo memiliki daging buah yang berwarna lebih merah dibandingkan jeruk bali, memiliki kandungan air yang banyak dan buahnya berbentuk bulat namun agak lonjong bagian atasnya. Jeruk ini banyak dibudidayakan di daerah dataran rendah seperti halnya Kabupaten Magetan yang memiliki bukit-bukit subur.
Jeruk pamelo memiliki rasa manis dan segar sehingga cocok dikonsumsi ketika musim kemarau yang panas. Jeruk pamelo kaya akan vitamin, seperti vitamin A, B6, B12, C, likopen, pektin, triptofan dan kandungan mineral lainnya. Mengonsumsi jeruk pamelo memiliki banyak manfaat bagi tubuh diantaranyaa sebagai antioksidan, meningkatkan imunitas tubuh, menurunkan resiko penyakit jantung, memelihara kesehatan pencernaan, dan masih banyak lagi.
Jeruk pamelo biasanya dikonsumsi secara langsung, seperti buah-buahan pada umumnya. Namun seiring berjalannya waktu, banyak inovasi produk berbahan dasar jeruk pamelo yang berkembang di pasaran. Contohnya seperti rujak jeruk pamelo, dodol jeruk pamelo, bahkan kulitnya dapat diolah menjadi manisan.
Bagi teman-teman pecinta buah jeruk yang bosan dengan jeruk-jeruk berukuran kecil di pasaran, tidak ada salahnya untuk mencoba jeruk pamelo ini. Untuk dapat mencoba mengonsumsi jeruk pamelo, tidak perlu pergi ke Kabupaten Magetan karena jeruk ini telah dipasarkan ke berbagai luar daerah Kabupaten Magetan, seperti Malang, Semarang, Indramayu, hingga ke luar pulau Jawa seperti Kalimantan dan Sumatera. Harga yang dipasarkan pun tidak mahal, sekitar 8-15 ribu rupiah saja, tergantung pada ukuran buahnya.
Semoga bermanfaat!!
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan