Jurusan Ini Disesali Oleh Mahasiswa Justru Menjadi Tantangan Di Masa Depan

Belakangan ini beredar berita yang menampilkan persentase lulusan sarjana yang menyesal memilih jurusan jurnalistik yang dilakukan dengan berbagai survei. Melansir dari data survei yang dilakukan oleh ZipRecruiter terhadap 1500 lulusan universitas yang sedang melamar pekerjaan, menemukan data bahwa ada pilihan jurusan yang disesali mahasiswa ketika berkuliah.

Salah satunya adalah jurusan jurnalistik sebanyak 87 persen. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah mengapa jurnalistik menjadi jurusan dengan persentase paling tinggi dibandingkan jurusan lainnya? 

Menanggapi informasi ini, banyak lulusan jurnalistik yang pro dan kontra. Ada juga yang menduga bahwa informasi yang sudah beredar dan berkembang pada saat ini cenderung bersifat massif. Semua orang bukan hanya bisa menjadi objek berita, tapi sekaligus menjadi produsen berita. Istilahnya prosumen. Sehingga, jurnalistik seperti tidak ada tantangannya lagi, pun dengan jurusan komunikasi.

Namun, yang perlu diperhatikan ya Sobat OSC jika diibaratkan seperti melihat dua sisi mata uang, tergantung perspektif yang digunakan. Di saat yang lain melihat tidak ada tantangannya lagi, bisa jadi justru di situlah tantangannya.

Sebagai contoh, sekarang sudah banyak sekali portal berita online. Saking banyaknya, sampai muncul portal yang abal-abal, sekadar klik bait, tidak menawarkan kebaruan. Bahkan sekadar ikuti kaedah jurnalistik dan kebahasaan saja tidak sanggup, tapi eksis. Di sisi lain, banyak perusahaan koran tutup, karena pasar yg makin sedikit baca koran konvensional.

Nah, justru tantanganya adalah menciptakan sumber informasi dengan kaedah jurnalistik yg baik (seperti koran jaman dulu), tapi dengan gaya kekinian (digitalisasi). Tantangan ini justru seharusnya tidak membuat calon mahasiswa ragu untuk memilih jurusan jurnalistik.

Jika semakin banyak yang sadar bahwa sumber berita di Indonesia perlu dibenahi dan ditingkatkan kualitasnya, maka dengan mempelajari secara dalam kaedah jurnalistik serta mempertimbangkan gaya penulisan kekinian akan menghasilkan berita yang informatif sekaligus mudah diterima oleh pembaca dengan tetap memperhatikan keakuratan.

  425 Views    Likes  

Cara Menentukan Passion

previous post

Struggles of Freshmen: Tantangan yang Dihadapi Mahasiswa Semester Awal
Cara Menentukan Passion

next post

Cara Menentukan Passion

related posts