Kenali FoMO dan cara menanganinya

Halo Sobat OSC! Pada artikel ini kita akan membahas mengenai istilah “FoMO” , mungkin selama masa pandemi di Indonesia, istilah FoMO menjadi istilah yang tidak asing lagi di telinga teman-teman. Bahkan nyatanya, sindrom FoMO ini sering dikaitkan dengan beberapa fenomena yang terjadi selama pandemi di Indonesia. Lalu, apa itu FoMO dan bagaimana efek yang ditimbulkan oleh sindrom ini bagi tubuh kita ? simak penjelasan berikut!

Apa itu FoMO ? FoMO merupakan singkatan dari ungkapan Bahasa Inggris yaitu Fear of Missing Out , yang artinya perasaan takut akan ketinggalan suatu hal. Istilah ini pertama kali dikemukakan oleh Dr. Andrew K. Przybylski di tahun 2013, secara sederhana FoMO dapat diilustrasikan sebagai suatu sindrom yang mengakibatkan seseorang kerap merasa khawatir akan ketinggalan kabar atau trend yang sedang berlangsung.

Selama masa pandemi berlangsung di Indonesia, dimana aktivitas yang melibatkan interaksi langsung sesama manusia diperkecil intensitasnya dan masyarakat mulai mengandalkan sosial media sebagai pelampiasan kebosanan selama di rumah aja mengakibatkan sindrom FoMO ini berkembang secara cepat tanpa disadari, di Indonesia sendiri bisa kita lihat selama pandemi sudah terdapat beberapa kejadian yang menghebohkan yang disebabkan oleh FoMO

Salah satu kejadian FoMO yang cukup menggemparkan di Indonesia adalah dalam dunia investasi saham. Di tahun 2020-2021 di saat pandemi menghantam seluruh dunia dan pasar saham sedang anjlok-anjloknya yang membuat banyak investor besar mengambil kesempatan ini untuk membeli saham dan berharap nilai investasinya akan berlipat ganda di kemudian hari mengakibatkan munculnya FoMO di dunia per-investasian saham.

Tidak masalah jika investasi tersebut didasari dengan analisa dan uang yang digunakan bukan merupakan uang panas, fenomena FoMO di Indonesia sendiri menyebabkan banyak masyarakat yang kurang paham dalam dunia investasi berbondong-bondong menginvestasikan uangnya ke pasar saham. Sebenarnya, tidak masalah jika saham yang dibeli merupakan saham yang berkualitas dan saham yang berprospek kedepannya , akan tetapi jika karena sindrom FoMO ini banyak yang membeli saham dengan cara ikut-ikutan bahkan ada yang sampai meminjam uang kepada pihak lain, tentunya hal ini adalah cara yang salah dalam investasi.

Adapun beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menghindari FoMO adalah :

1.Menerima dan menghargai diri sendiri

Cobalah untuk lebih menghargai dan mencintai diri sendiri dengan semua kekurangan dan kelebihan yang kita punya. Sebenarnya , dibandingkan mencari perhatian orang lain untuk dipuja, bukankah lebih baik bagi kita untuk meningkatkan skills kita sendiri dan membangun kebiasaan baik yang berguna bagi diri kita sendiri ?

2.Menghindari penggunaan media sosial yang berlebihan

Tidak dapat dipungkiri, penyebaran sindrom FoMO yang melesat cepat dipengaruhi oleh media penyebarannya, salah satunya adalah sosial media. Cara terbaik untuk menghindari penggunaan sosial media yang berlebihan adalah dengan cara melakukan detox sosial media dengan tidak membuka sosial media jika tidak perlu selama 30 hari untuk menghindari masuknya efek sosial media ke dalam hidup kita.

3.Mengambil keputusan dengan dasar pemikiran yang matangSetiap keputusan yang akan diambil harus diperhitungkan secara matang. Pikirkan kembali apakah keputusan untuk membeli barang tersebut sudah tepat atau hanya sekedar memenuhi ego yang takut ketinggalan.

Demikian pembahasan mengenai FoMO dan cara menanganinya, jangan sampai sobat OSC termasuk ke dalam orang dengan sindrom FoMO di masa pandemi ini. Tetap sehat dan salam produktif!

  41 Views    Likes  

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

previous post

Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan
SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

next post

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

related posts