Halo semuanya!
Dalam dunia Public Relations, para ahli komunikasi sepakat bahwa jurnalistik menjadi salah satu bidang yang harus kuasai oleh seorang PR. Hal itu karena beberapa skill jurnalistik yang harus dimiliki oleh wartawan pada dasarnya juga harus dimiliki oleh seorang PR. Apa saja ya kemampuan yang harus dikuasai oleh seorang PR? Yuk kita simak yang berikut ini.
1. Kemampuan Menulis Press Release
Seperti diketahui dalam dunia Public Relations dikenal istilah Press Release. Secara teknis, penulisan Press Release tidaklah jauh berbeda dengan teknis penulisan berita pada umumnya, bahkan bisa dikatakan tidak ada bedanya. Di dalamnya sama-sama mengandung pola penulisan dengan unsur pokok 5W 1H. Bedanya, Press Release adalah informasi kegiatan yang ditulis oleh seorang PR dengan tujuan untuk memperoleh citra –melalui media massa. Sementara berita adalah informasi kegiatan, peristiwa, tempat, ataupun tokoh yang ditulis oleh seorang wartawan dengan tujuan untuk diketahui oleh publik sebagai sumber informasi yang akurat. Dengan kata lain Press Release dan berita hanya berbeda dalam hal maksud dan tujuannya. Karena Press Release yang dibuat oleh seorang PR mau tidak mau harus sesuai dengan standar penulisan yang berlaku dalam dunia jurnalistik. Oleh karena itu, dapat kita simpulkan seorang wartawan dalam kesehariannya sejatinya juga melakukan berbagai kegiatan yang sama persis dengan PR. Seperti diantaranya Press Release yang secara teknis sama dengan penulisan berita, meskipun tidak secara maksud dan tujuan penulisannya.
2.Kemampuan Negosiasi
Dunia PR juga akrab dengan kegiatan negosiasi, begitu juga dengan jurnalis. Secara teknis, negosiasi yang dilakukan oleh seorang PR dan jurnalis tentu tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Jika seorang PR melakukan negosiasi untuk tujuan kontrak kerjasama acara dan lain-lain. Jurnalis melakukan negosiasi untuk memburu narasumber demi mendapatkan keterangan yang akurat. Seorang narasumber boleh jadi mengatakan terburu-buru dan tidak memiliki banyak waktu untuk diwawancara. Namun seorang jurnalis dituntut dalam keadaan apapun harus bisa mendapatkan keterangan dari narasumber. Maka di sinilah skill atau kemampuan bernegosiasi seorang jurnalis ditantang.
3.Kemampuan Membaca Isu dan Momentum
Kemampuan dalam membaca isu-isu terkini dan momentum juga harus dikuasi oleh seorang PR. Hal ini berguna agar kegiatan-kegiatan yang dicanangkan oleh divisi PR selalu relevan dengan perkembangan dan perilaku konsumen. Pada praktiknya, seorang PR dituntut untuk pandai dalam membaca isu dan momentum.
4.Kemampuan Membangun Relasi
Kemampuan membangun relasi penting bagi seorang PR untuk mempermudah akses jaringan jika suatu saat dibutuhkan. Baik itu untuk kepentingan kerjasama bisnis, akses informasi, birokrasi dan lain-lain. Seorang wartawan penting membangun sebuah relasi guna mempermudah akses informasi ke narasumber. Sehingga informasi atau keterangan yang akurat dapat dengan mudah didapatkan tanpa harus bersusah payah menembus birokrasi yang rumit.
previous post
7 Langkah kecil untuk meredakan emosi