Ketahui Cara Mengendalikan Emosi dan Sifat Sensitif

Emosi adalah ekspresi normal manusia atas berbagai hal yang terjadi dalam hidupnya. Berbagai emosi yang kalian rasakan ini akan berpengaruh pada tindakan kalian selanjutnya. Jika kalian sedang merasakan emosi yang positif, maka tindakan yang mengikutinya juga akan positif, sebaliknya, emosi negatif akan cenderung membuat kalian berperilaku negatif pula.

Emosi yang dirasa terlalu berlebihan akan membuat hari-hari kalian tidak bersemangat. Hubungan kalian dengan dengan orang lain di sekitar juga menjadi tidak baik. Hal ini yang membuat kalian harus menahan emosi agar tidak meledak dan mengakibatkan kerugian kedepannya.

Oleh karena itu, kalian harus tahu bagaimana cara mengendalikan emosi diri agar tidak membuat masalah semakin rumit. Lantas, apa saja cara mengendalikan emosi?

1. Selalu berpikiran dan bersikap positif

Saat sedang dilanda oleh masalah, otak akan cenderung lebih fokus memikirkan jalan keluar terbaiknya. Padahal tanpa disadari, terkadang bukan masalah yang mendorong munculnya reaksi negatif, melainkan pikiran dan asumi buruk yang kalian ciptakan sendiri. Oleh karena itu, salah satu cara mengendalikan emosi bisa dilakukan dengan berhenti memikirkan kemungkinan buruk yang terus menghantui diri kalian. Hal ini bisa menjadi solusi untuk menghindari agar tidak terlalu larut dalam masalah dan bisa meringankan beban kalian sedikit demi sedikit.

Kalian mungkin tidak dapat mengubah situasi buruk yang menimpa kalian, namun kalian bisa mengubah sudut pandang untuk melihat situasi tersebut menjadi lebih positif. Misalnya, kalian merasa kecewa karena mendapat banyak kritik pada presentasi yang baru saja kalian berikan. Pada situasi seperti ini, cobalah pikirkan sisi positifnya bahwa kritik tersebut sebenarnya dapat bermanfaat bagi pertumbuhan karier kalian kelak. Hal ini dapat membuat kalian lebih sadar dan bersikap lebih positif dalam merespons segala sesuatu.

 

2. Menenangkan diri dalam berbagai kondisi

Rasa marah yang terpendam dapat menjadi pemicu kecemasan ataupun depresi. Meski penting untuk tidak memendam rasa marah, akan tetapi dalam mengekspresikannya harus dengan cara yang tepat. Ledakan kemarahan yang berlebihan seringkali tidak efektif, bahkan memicu permasalahan lanjutan. Karena itu penting untuk mengetahui cara menenangkan pikiran seperti dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan, misalnya berolahraga, mempelajari kemampuan baru, menjaga komunikasi dengan orang-orang terdekat, memberikan senyum, waktu, atau bantuan untuk orang lain. Semua hal ini dapat membawa pengaruh positif bagi diri kalian dan juga orang lain.

Sangat penting untuk menghindari luapan amarah yang berlebihan. Lakukan cara menenangkan pikiran di atas yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Jika rasa marah berlarut-larut dan sulit dikontrol, maka kalian mungkin perlu berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan cara menenangkan pikiran yang lebih baik.

 

3. Hindari situasi yang memicu munculnya emosi negatif

Hindarilah situasi yang bisa membuat kalian merasakan emosi negatif. Sebagai contoh, jika kalian mudah kesal saat terburu-buru atau terjebak macet, maka kalian dapat mengatur waktu untuk berangkat saat arus jalan sedang tidak terlalu macet.

Bila emosi tersebut datang saat melihat media sosial atau bahkan datang saat bersama orang-orang tertentu, tidak ada salahnya kalian beristirahat sejenak dari log in media sosial atau bertemu dengan orang-orang tersebut.

4. Pancarkan emosi positif

Membiarkan diri terpuruk dalam emosi negatif yang membelenggu tentu tidak baik. Daripada terus-menerus memikirkan masalah yang semakin rumit, lebih baik kalian mencoba mencari jalan keluar yang justru bisa memunculkan aura positif.

Setelah sudah cukup tenang, pikirkan inti dari permasalahan yang membuat kalian uring-uringan ini. Selanjutnya, petik manfaat baik yang bisa dijadikan ‘cambuk’ positif untuk menghalau emosi buruk kalian. Memang, bukan hal mudah untuk menemukan hikmah dibalik pahitnya emosi negatif. Akan tetapi di sisi lain, kemampuan melihat permasalahan dari sisi yang baik bisa jadi ajang ‘balas dendam’ untuk membantu kalian memancarkan emosi positif. Kalian dapat mengambil hal positif dari permasalahan ini untuk menghalau emosi buruk yang akan muncul. Anggap saja apa yang terjadi adalah sebuah pembelajaran yang dapat meningkatkan diri kallian menjadi lebih baik lagi.

 

5. Mencoba untuk mengalah

Cara mengendalikan emosi dalam menghadapi sebuah dapat dilakukan dengan dengan cara mengalah. Mengalah dapat membuat kalian mencari jalan keluar permasalahan yang sedang terjadi.

Mengalah bukan berarti menjadi seorang pengecut. Justru dengan mengalah, kalian bisa menunjukkan kekuatan sabar kalian yang sesungguhnya. Kalian lebih milih untuk mundur sejenak, menunggu situasi lebih kondusif, mengumpulkan energi dan tenaga, baru "menghajar" yang jelas salah. Sikap dan tindakan kalian juga akan lebih terarah saat pikiran sudah jernih kembali.

 

6. Mencoba diam dan intropeksi diri

Salah satu cara untuk mengatasi emosi adalah mencoba untuk diam. Diam merupakan salah satu cara mengendalikan emosi diri. Saat marah, kalian akan mengeluarkan kata-kata yang lepas dari kontrol. Bahkan perkataan-perkataan tersebut dapat memperparah keadaan karena emosi menjadi lebih meledak. Akan lebih baik jika kalian diam dan memberikan waktu sejenak untuk mengatasi emosi pada diri sendiri. Selain diam, kalian perlu melakukan intropeksi diri untuk meninjau kembali permasalahan yang telah kalian alami. Jangan takut untuk mengakui kesalahan jika memang kalian menyadari kesalahan tersebut terjadi karena kalian.

  887 Views    Likes  

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

previous post

Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan
SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

next post

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

related posts