Kita Tidak Sendiri
Kita nyatanya tidak sendirian menyusuri jalan luka ini.
Ada banyak jiwa yang sama, bahkan mengalami luka yang lebih perih daripada apa yang kita keluhkan hari ini.
Memang beginilah hidup, jalannya tak selalu mulus. Tak selamanya keadaan itu berpihak. Tak selamanya semua hal ada dalam kendali.
Itulah kenapa kita harus selalu bersiap agar mampu menerima apa pun yang terjadi, sepahit apa pun itu.
Kepahitan-kepahitan hari ini sejatinya adalah benih-benih kebahagiaan di masa depan. Setelah badai berlalu, insyaAllah kita akan lahir sebagi pribadi yang lebih siap, pribadi yang lebih kuat.
Walau harus berkalung sepi, berteman duka, dan bersabar hingga berdarah-darah, kita harus terus bertahan.
Bertahanlah sampai kita tahu benar bagaimana garis akhir semua perjuangan ini.
Pada akhirnya, apa yang kita keluhkan kelak akan jadi sesuatu yang kita syukuri.
Tanpa kita sadari, kesakitan-kesakitanlah yang akan mengantarkan kita hingga bisa berjalan lebih kuat lagi.
Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah, Alfialghazi.Yuk Bantu Share & Like yaa ! Terimakasih...
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan