KKN jadi ajang cinlok sekaligus ancaman, kok bisa?

Di pertengahan tahun seperti sekarang ini merupakan waktu bagi para mahasiswa tingkat atas untuk menjalankan salah satu program kampus yaitu KKN. KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengaplikasikan tri dharma perguruan tinggi yaitu: Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

 

Dalam menjalankan program KKN mahasiswa akan dibentuk menjadi kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan beberapa anak dari berbagai jurusan yang berbeda. Bukan tanpa tujuan, namun hal ini dapat menciptakan keakraban baru bagi mereka yang awalnya tidak mengenal satu sama lain dan menjadi sarana pertukaran ilmu juga melatih kekompakan. Rentang waktu KKN itu sendiri berkisar antara 1 sampai 2 bulan, pastinya bukan waktu yang sebentar untuk mendekatkan mereka satu sama lain. Para kelompok mahasiswa tadi akan diberi fasilitas berupa tempat tinggal yang akan menjadi saksi bisu perjalanan KKN-nya di periodenya masing-masing. Lalu, apa saja sih yang dilakukan selama KKN?, Kok bisa jadi langganan cinlok? Ini alasan sebenarnya.

 

Menjalankan program kerja yang telah dirancang jauh-jauh hari sebenarnya menjadi agenda utama dalam pelaksanaan program kampus yang satu ini. Saling tolong menolong, bahu membahu, bertengkar dan bersenda gurau antaranggota adalah rutinitas normal yang kerap kali menjadi wadah berseminya cerita cinta yang terjalin antara muda mudi semester 6 itu. Seperti kata pepatah “Yang Istimewa Akan Kalah dengan Yang Selalu Ada”. Oleh karenanya, sudah menjadi rahasia publik jika KKN sering disebut sebagai ajang pencarian jodoh bagi para jomblowan dan jomblowati di luar sana. Namun, hal ini juga menjadi ancaman besar bagi mereka yang pasangannya sedang mengikuti kegiatan yang banyak dinanti ini. Perlu ekstra sabar dan kuat iman untuk bisa saling percaya dan menjaga satu sama lain. Tapi jangan risau, karna pepatah juga pernah berkata kalau “Jodoh Tak Lari Kemana”. Jadi mau sebesar apapun peluang buat selingkuh, kalau sudah takdirnya sehidup semati, pasti tetap bersanding di pelaminan.

 

Tapi kok bisa sih KKN punya pengaruh sebesar itu?. Tidak ada yang mustahil, menjalani hari demi hari dengan orang yang itu-itu saja bisa menjadi alasan kuat dua insan saling terbawa perasaan satu sama lain. Terkadang, urusan tampang dan materi juga akan kalah dengan rasa nyaman yang bikin orang terbuai. Namun, seperti namanya, cinta lokasi ini tak jarang hanya benar-benar terjadi di lokasi KKN saja, dan akan kembali normal selepas kembali ke habitat masing-masing. Tapi jangan berkecil hati, tak sedikit juga testimoni positif dari mereka yang berhasil menemukan cinta sejatinya disana hingga lanjut ke jenjang pernikahan. Gimana, jadi nggak sabar pengen KKN?.

 

sumber gambar : freepik.com

  1679 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts