Kopi Panas vs Kopi Dingin. Manakah Yang Lebih Baik?

Halo sobat OSC. Disini aku mau berbagi sebuah informasi tentang manakah yang lebih baik antara kopi panas dan kopi dingin? Memilih kopi panas atau dingin adalah selera. Selain itu, alasan lainnya juga bisa karena suasana hati atau cuaca. Meski kita sering membaca tentang manfaat kesehatan kopi. Misalnya, konsumsi kopi dalam jumlah moderat dapat membantu menurunkan risiko diabetes, meningkatkan performa olahraga, dan memberikan dorongan yang baik pada otak. Melansir Bustle, sebuah studi yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine juga menemukan bahwa minum kopi dapat membantu kita hidup lebih lama.

Kopi dingin memang sedang naik daun dalam beberapa waktu terakhir, termasuk di bidang kesehatan, ada beberapa alasan memilih kopi panas daripada dingin. Alasan tersebut di antaranya:

1. Lebih mampu meningkatkan mood

Menurut ahli gizi tersertifikasi dan pelatih kesehatan, Karin Adoni, secangkir kopi panas di pagi hari dapat membanntu kita mendapatkan pola pikir yang lebih positif dan lebih mampu meningkatkan suasana hati. Faktanya, sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam jurnal Science menemukan bahwa mendapatkan kehangatan fisik, dapat meningkatkan rasa kehangatan antarpribadi, termasuk ketika kita memegang secangkir kopi panas. Dalam serangkaian penelitian, peneliti membagi peserta menjadi dua kelompok. Satu kelompok diminta untuk memegang secangkir kopi panas dalam waktu sebentar, sementara yang lain memegang kopi dingin. Peserta yang memegang secangkir kopi panas lebih cenderung melihat orang lain sebagai individu yang murah hati, peduli, dan hangat. Mereka juga lebih cenderung memilih hadiah untuk teman mereka alih-alih diri mereka sendiri.

2. Lebih bikin melek

Terkadang kita bahkan tidak perlu sampai meminumnya untuk mendapatkan manfaat yang satu ini. Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa aroma kopi dapat mengubah aktivitas gen tertentu di otak kita. Dalam sebuah penelitian terhadap tikus laboratorium yang kurang tidur, para peneliti menemukan ekspresi gen berbeda antara tikus yang mengendus kopi dan yang tidak. Ternyata, satu hirupan kopi panas saja sudah cukup untuk mengurangi efek kurang tidur seperti stres dan kelelahan. Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan tentang efek aroma kopi pada manusia.

3. Lebih tinggi antioksidan

Dalam sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Scientific Reports, para peneliti dari Thomas Jefferson University menemukan perbedaan kimiawi antara kopi panas dan dingin. Kopi panas ditemukan memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi daripada minuman dingin, sehingga membuatnya sedikit lebih sehat. Menurut Dr Nikola Djordjevic, MD dari DisturbMeNot, manfaat antioksidan dalam kopi antara lain untuk menurunkan risiko kanker, penyakit jantung, penyakit hati, diabetes, hingga kematian dini.

4. Kopi dingin sering "berkeringat" Ini tak ada kaitannya dengan kesehatan. Namun, hal ini bisa membuat kita sedikit lebih repot. Melansir the Cut, kopi dingin cenderung lebih berantakan karena selalu "berkeringat", baik di tangan atau meja, bahkan ketika kita tidak menumpahkannya. Hal ini tidak terjadi pada kopi panas. Jadi, jika ingin meja lebih rapi atau malas terus-menerus mengelap tangan yang basah karena menggenggam kopi dingin, minum kopi panas adalah solusinya.

Manfaat Kopi Dingin

Bukan berarti kopi dingin tak memiliki manfaat. Kopi dingin memiliki jumlah kafein yang lebih rendah. Menurut pakar kopi dan pendiri Grounds & Hounds Coffee Co., Jordan Karcher, ini bermanfaat bagi orang-orang yang ingin ngopi tapi mudah merasa gemetar jika minum kopi. Kopi dingin, tergantung cara pengolahannya dan komposisinya, biasanya mengandung sekitar 40 miligram kafein per 100 gram, sedangkan kopi panas mengandung sekitar 60 miligram per 100 gram kopi.

Mengonsumsi lebih sedikit kafein dapat membuat tidur kita lebih nyenyak, hormon lebih seimbang pada wanita, dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, kopi dingin juga dikenal memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dibandingkan kopi panas, yang tentunya lebih aman bagi pencernaan kita. "Kopi dingin membuat sistem pencernaan lebih tenang sehingga kita cenderung tidak mengalami sakit perut setelah minum secangkir kopi dingin," kata dokter umum dari Medicspot Dr Maheinthan Yogeswaran. Lebih sedikit keasaman juga lebih baik untuk menjaga kesehatan gigi.

Tak hanya jumlah kafein dan tingkat keasaman yang lebih rendah, kopi dingin juga diketahui mampu mencegah serangan jantung. Kopi tinggi akan kandungan antioksidan sehingga baik untuk kesehatan jantung. Namun, Yogeswaran mengatakan, kopi dingin mengandung senyawa seperti kafein, magnesium, trigonelin, dan senyawa fenolik.

Semuanya dapat bekerja dengan menstabilkan tekanan darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan tekanan darah. Sebuah studi 2017 University of Colorado menemukan, minum kopi setiap minggu dapat membantu mengurangi peluang terkena serangan jantung sebesar 7 persen. Pada akhirnya, kopi dalam jumlah sedang baik untuk kesehatan kita, sehingga tak masalah jenis kopi apa yang kita pilih untuk diminum. Kopi panas dan dingin memiliki manfaat kesehatan masing-masing. Kita bisa memilihnya sesuai preferensi atau mungkin mengonsumsi keduanya.

Yah mungkin hanya itu yang bisa aku sampaikan. terimaksih yang sudah membaca sampai akhir. Semoga dapat menambah pengentahuan dan wawasan sobat OSC dari yang tidak tahu menjadi tahu. Jangan lupa di like dan share.

 

Sumber: lifestyle.kompas.com

  115 Views    Likes  

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

previous post

Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan
SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

next post

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

related posts