Lima Level Motivasi

Woolfolk (1993) menegaskan bahwa motivasi dapat didefinisikan sebagai keadaan internal yang menaikkan, mengarahkan, dan memelihara perilaku. Dengan kata lain bahwa motivasi merupakan salah satu penyebab yang sangat penting akan munculnya perilaku seseorang.

Kebanyakan orang berpikir kalau kita cuma bisa termotivasi dengan adanya dorongan dari luar. Mulai dari hadiah, diingetin pacar, diingetin sama orang tua buat belajar, dikasih PR, dipaksa belajar supaya nilai ulangan bagus, dan lain-lain. Sebenernya, motivasi yang bagus itu bisa muncul dari dalam tanpa perlu ada dorongan dari luar untuk melakukan itu. Tapi, masih banyak orang yang berpikir kalau motivasi harus dateng dari luar.

Di bawah ini lima level motivasi, Ini sebenernya bagian dari Self-Determination Theory yang digagas oleh Edward Deci.

 

Level 0. Amotivated

Untuk yang level 0 ini, level paling rendah, kondisi di mana kamu tidak termotivasi untuk belajar.

 

Level 1. External

Motivasi jenis ini merupakan motivasi yang paling membutuhkan kontrol dari luar, Tingkat otonominya paling rendah. Dorongan utama motivasi eksternal ini adalah reward dari luar.

Contoh: “saya mau belajar karena saya akan di berikan uang oleh orang tua saya"

 

Level 2. Introjected

Pada level ini, alasan kamu belajar adalah untuk orang lain, bukan untuk diri kamu sendiri. Jadi, masih membutuhkan kontrol dari luar, meskipun tidak setinggi Motivasi Eksternal (level 1). Tingkat otonominya sudah mulai ada sedikit.

Contoh: "saya mau belajar demi orang tua saya"

 

Level 3. Identified

Di level ini, kamu sudah belajar untuk diri kamu sendiri. Kontrol dari luar sudah berkurang dibandingkan level 2.

Contoh: "kamu belajar supaya dapet nilai yang bagus atau dapet ranking" kamu sudah merasakan motivasi level ini.

 

Level 4. Integrated

Di antara motivasi ekstrinsik lainnya, Integrated (level 4) ini adalah bentuk motivasi yang paling sedikit membutuhkan kontrol dari luar. tingkat otonominya juga lebih tinggi dibanding level 1-3. Di level ini, kamu bisa melihat lebih jauh lagi tujuan kamu belajar.

Contoh: "kamu belajar karena ingin menjadi ilmuan/dokter/pelukis/koki/dan lain-lain"

 

Level 5. Intrinsic

jenis motivasi intrinsik ini lah yang tingkat otonominya paling tinggi, dia tidak membutuhkan kontrol dari luar. Karena di level ini, kamu bisa merasakan bahwa belajar itu fun, membuat kamu senang banget ketika kamu bener-bener mengerti sama apa yang dipelajari.

 

Nah itulah Lima level motivasi, semoga bermanfaaat untuk kita semua dan tetap semangat terus untuk belajar dalam hal apapun.

  1891 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts