makna lagu 1-800-273-8255

Hola sobat osc apa kabar ? semoga sobat osc selalu diberikan Kesehatan dan kekuatan ditengah pandemic yang sedang terjadi. Kali ini aku ingin berbagi makna dari sebuah lagu yang menjadi bentuk perhatian dan keprihatinan dari sebuah lagu yang mengangkat tentang sebuah masalah atau kecemasan yang masih tabu untuk dibahas atau mungkin tidak mengetahui apa itu Kesehatan mental atau mental health.

Mengapa Kesehatan mental atau mental health masih dianggap tabu? Karena banyak orang menganggap bahwa seseorang yang mengalami Kesehatan mental adalah orang yang aneh atau bahkan dianggap sebagai orang gila. Ketika seseorang speak up tentang kondisi psikis yang sedang dia alami, masih banyak yang beranggapan bahwa kurangnya beribadah, kurang iman, dan tidak punya tuhan atau bahkan hanya untuk mencari perhatian.

 Dengan respon masyarakat yang cenderung meragukan seperti pernyataan sebelumnya, terkadang membuat seseorang yang sedang mengalami depresi atau stress merasakan tekanan yang bertambah dari segi sosial lingkungannya.

Dengan arus modernisasi yang makin pesat ditambah social media yang makin di gandrungi oleh seluruh lapisan masyarakat di dunia, semakin banyak kepalsuan yang ditunjukkan dengan cara menyebarkan hoax, bullying online, bahkan banyak orang yang melakukan hal-hal diluar nalar agar mendapatkan perhatian atau menjadi viral di social media.

Tidak mungkin jika seorang individu tidak mengalami dampak dari kegiatannya di social media. Dampak dari hal-hal tersebut seperti depresi, gangguan kecemasan, bipolar yang dapat berujung pada bunuh diri atau suicide.

Dengan pernyataan diatas seorang musisi atau rapper berkebangsaan Amerika bernama Sir Robert Bryson Hall II atau yang biasa dikenal secara profesional sebagai Logic, menyuarakan keprihatinannya akan aksi bunuh diri atau suicide yang makin marak dalam sebuah lagu.

Judul lagu tersebut yang berjudul 1-800-273-8255 yang dinyanyikan oleh Logic, Alessia Cara dan Khalid.

Lirik didalam lagu yang dinyanyikan oleh Logic terdengar seperti sebuah percakapan yang terjadi ketika seseorang menelpon nomor hotline untuk mendapat kan pertolongan ketika seseorang sedang merasa sangat tersiksa dengan apa yang mereka alami dan memiliki pemikiran untuk mengakhiri diri mereka sendiri

Berikut ini lirik lagu 1-800-273-8255 :

Pre-chorus :

I’ve been on the low

I’ve been taking my time

I feel like I’m out of my mind

It feel like my life ain’t mine

Potongan lirik diatas menunjukkan gejala awal yang terjadi yaitu ketika kita tidak bisa menjadi diri sendiri, kita merasa diri kita tidak berharga dan kita merasa sudah tidak berpikir dengan benar dan sehat terutama ketika kita sedang berada di titik terbawah hidup kita dan menunjukkan bahwa sesuatu sedang terjadi, perubahan sedang terjadi pada diri kita dan kita mulai menyadarinya.

Chorus :

I don’t wanna be alive I just wanna die And let me tell you why

Lalu masuk pada bagian chorus yang mungkin agak menyeramkan, mengerikan dan kontroversial dalam sebuah lagu namun, lirik tersebut merupakan hal nyata dan sedang terjadi  atau mungkin hal itu yang pertama kali terucap ketika seseorang tersebut menelfon nomor hotline bunuh diri. Hal tersebut dapat terucap ketika seseorang sudah tertekan keadaan yang sedang dialaminya dan putus asa dan merasa tidak memiliki pilihan lain bahkan merasa bahwa dirinya tidak pantas dicintai atau mendapatkan cinta dan perhatian dari orang lain. Dan ini merupakan realita yang sedang terjadi pada penderita Kesehatan mental.

Verse 1 :

All this other shit I’m talkin’ ’bout they think they know it I’ve been praying for somebody to save me, no one’s heroic And my life don’t even matter, I know it, I know it I’m hurting deep down but can’t show it I never had a place to call my own I never had a home, ain’t nobody callin’ my phone Where you been? Where you at? What’s on your mind? They say every life precious but nobody care about mine

Pada bagian verse kita dapat melihat betapa kesepian seseorang dalam hidupnya tidak memiliki satupun orang yang dapat membantunya keluar dari masalah yang sedang terjadi kepadanya, tidak dapat menunjukkan kondisi yang sedang di alaminya bagaimana rasa sakit yang dirasakannya. Merasa sendiri tidak punya siapa siapa  dan banyak orang yang bilang bahwa hidup sangat berharga tetapi kondisi yang di alaminya membuatnya merasa bahwa hidupnya sangat sia sia.

 

Chorus 2:

I want you to be alive You don’t gotta die Now lemme tell you why

Verse 2:

It’s the very first breath When your head’s been drowning underwater And it’s the lightness in the air When you’re there Chest to chest with a lover It’s holding on, though the road’s long And seeing light in the darkest things And when you stare at your reflection Finally knowing who it is I know that you’ll thank God you did

 

Pada potongan lirik diatas terdengar seperti balasan atau respon dari operator yang mengangkat telephone tersebut. kata-kata tersebut seperti menenangkan dan memberitahu bahwa masih ada seseorang yang peduli. “Drowning” adalah metafora dari keputusasaan, namun sang operator mengatakan “it’s the Very first breath” yang mengartikan bahwa kamu bisa mendapatkan harapan baru dari keputusasaan yang  kamu alami. Pada potongan ini sang operator memberi tahu bahwa apapun yang orang katakana tentang dirimu kita harus mengambil sisi positif dan menerima apa adanya diri kita sendiri apa adanya.

 Verse 3:

I know where you been, where you are, where you goin’ I know you’re the reason I believe in life What’s the day without a little night? I’m just tryna shed a little light It can be hard It can be so hard But you gotta live right now You got everything to give right now

Sang operator memberi pesan bahwa bukan hanya kita saja yang menghadapi situasi ini. Masih banyak orang yang sedang mengalami dan juga sedang berjuang untuk melawan hal ini. Ini mungkin sulit dan kita berpikir bahwa tidak mungkin akan melewatinya. Tetapi kita harus yakin bahwa kita bisa melewatinya.

Chorus 3:

I finally wanna be alive I don’t wanna die Pain don’t hurt the same, I know The lane I travel feels alone But I’m moving ’til my legs give out And I see my tears melt in the snow But I don’t wanna cry I don’t wanna cry anymore I wanna feel alive I don’t even wanna die anymore Oh I don’t wanna

Setelah berbicara dengan sang operator, orang tersebut akhirnya mengurungkan niatnya dan menemukan tujuan dan semangat hidupnya Kembali. Sang operator juga menegaskan bahwa bunuh diri bukan satu satunya jalan untuk menyelesaikan masalah.

Mental illness merupakan masalah yang sangat serius terutama pada remaja yang sedang beranjak dewasa dan juga mereka sedang mengalami masa dimana mereka sedang labil. Diluar sana masih banyak remaja atau pemuda yang cenderung mengakhiri hidup mereka dengan berbagai macam sebab yang memicu mereka melakukan hal tersebut.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya maupun orang lain itu menderita mental illness. Oleh karena itu masih banyak orang Indonesia yang beranggapan bahwa orang-orang yang mengunjungi psikiater atau psikolog hanya orang-orang yang stress saja. Padahal semua orang berhak untuk memeriksakan kondisi kesehatan mental.

Penderita gangguan mental selama ini harus berjuang dua kali akibat stigma yang ada. Pertama untuk menghadapi penyakitnya sendiri. Dan kedua yang tak kalah berat adalah untuk menghadapi stigma orang-orang yang ada di sekitarnya. Mungkin karena itulah para pengidap mental illness jarang mau bercerita tentang apa yang mereka rasakan kepada orang terdekat karena takut akan penilaian orang-orang sekitar terhadap dirinya. 

  915 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts