Siapa yang masih bingung untuk memilih resume tradisional atau resume kreatif? Seperti yang kita ketahui bahwa resume merupakan alat utama untuk menginformasikan potensi dari diri seseorang. Ketika kita punya resume maka resume kita akan bersaing dengan resume orang lain sehingga buatlah resume kalian lebih menonjol.
Lalu bagaimana cara resume kita menarik perhatian perekrut? Ada salah satu caranya yaitu membuat resume dengan gaya berbeda yaitu membuat resume kreatif. Biasanya resume kreatif membuat resume teman-teman menarik perhatian, namun balik lagi ke perekrut, mereka ingin resume kreatif atau resume tradisional. Jika rekruter ingin resume tradisional maka buat diri kita menonjol dengan cara lain yaitu dengan informasi dan pengalaman yang menonjol.
Mari kita lihat pro dan kontra dari resume kreatif dan resume traditional untuk membantu kalian memilih resume kreatif atau tradisional.
Resume Tradisional
Satu kelemahan yang jelas dari resume ini adalah resume kalian akan terlihat mirip dengan kebanyakan resume orang lain maka biarkanlan informasi dan pengalaman kalian yang berbicara. Satu kunci agar resume tradisional menarik perhatian yaitu informasi dan pengalamannya harus menonjol.
Resume tradisional pada umumnya digunakan ketika kalian melamar pekerjaan sebagai bankir, teknisi, penulis, marketer, analis, dan lain-lain. Karena yang akan dilihat perekrut adalah skill dan pengalaman.
Resume Kreatif
Resume kreatif akan menjadi cara agar resume kalian menarik perhatian, namun terkadang perekrut akan bingung jika kalian tidak benar membuatnya karena faktor tata letak dan animasi-animasi yang ada.
Salah kaprahnya kalau kalian lebih mementingkan warna, logo, desain daripada isinya. Memang akan membuat resume lebih menarik, tapi jangan sampai informasi dan pengalaman didalamnya terabaikan. Buatlah resume kreatif dengan desain yang membuat pembaca dapat menemukan informasi penting didalamnya dengan mudah, jangan memberi perekrut pekerjaan ekstra untuk membaca resume kalian.
Pada umumnya resume kreatif digunakan untuk melamar pekerjaan industry kreatif seperti graphic designer, illustrator, art director, dan lain-lain.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan