Manajemen Stress, Kemampuan yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa

Stress merupakan sebuah kondisi yang wajar dialami oleh mahasiswa. Stress yang dialami oleh mahasiswa biasanya disebabkan oleh beragam hal seperti karena tugas yang menumpuk, ujian, nilai yang tidak sesuai target, dan permasalahan pribadi lainnya.

Stres yang berlebihan tentunya bersifat tidak baik dan dapat membahayakan para penderitanya. Hal ini karena stress yang berlebihan dapat berpotensi mengurangi produktivitas, menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit, dan yang paling parah dapat membuat penderitanya menjadi tidak bergairah dalam menjalani hidup, dan yang paling parah ialah dapat membuat penderitanya berkeinginan untuk melukai diri sendiri ataupun bunuh diri.

Rasanya tidak mungkin, sebagai mahasiswa kita tidak mengalami stress dalam perjalanan perkuliahan kita. Untuk itulah sebagai mahasiswa kita harus bisa mengolah stress yang kita miliki dan harus memiliki manajemen stress yang baik.

Dilansir dari drama Korea Daily Dose of Sunshine dikatakan bahwa manusia berada di garis antara kondisi normal dan tidak normal. Sebagai mahasiswa kita harus memastikan bahwa diri kita masih ada di batas aman dan tidak melangkahi garis batas tersebut.

Untuk itu langkah yang dapat dilakukan oleh mahasiswa adalah meminimalisir pikiran-pikiran yang dapat memicu stress, terutama hal-hal yang tidak penting untuk dipikirkan.

Langkah berikutnya yang dapat kita lakukan adalah dengan menyalurkan stress yang kita alami tersebut dan tidak memendam hal-hal yang dapat memicu stress tersebut. Stress tersebut dapat disalurkan dengan melampiaskan emosi seperti menangis, melakukan hobi yang kita suka, makan, atau sesederhana melakukan me time dengan tidur dan melakukan hal-hal yang teman-teman sukai.

Hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan mencoba untuk menyelesaikan hal-hal yang memicu stress tersebut secara bertahap. Apabila pemicu stress tersebut misalnya berupa tugas, kita dapat menyelesaikan tugas tersebut secara perlahan dan meminimalisir mengerjakan tugas mepet dengan waktu deadline. Alih-alih dipikirkan lebih baik dikerjakan secara pelan-pelan.

Yang terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan selalu memotivasi diri dan selalu mengungkapkan afirmasi yang positif terhadap diri sendiri. Jangan lupa untuk selalu menguncapkan terimakasih kepada diri sendiri atas setiap kerja keras yang telah dilakukan.

  5 Views    Likes  

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

previous post

Menjadi Raksasa di Udara, Yuk Ketahui Lebih Banyak Fakta Tentang Pesawat Terbang
Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

next post

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

related posts