Melihat Pabrik Gula peninggalan belanda yang berusia 179 tahun

Melihat Pabrik Gula peninggalan belanda yang berusia 179 tahun

Hallo sahabat OSC Community !

Apa kabar? Dan Salam Sejahtera

Kali ini saya akan mengajak sobat OSC Community untuk lebih mengenal sejarah khusus nya di daerah Brebes Jawa Tengah

Brebes, Jawa Tengah terkenal sebagai kota bawang merah dan telor asin, tetapidisini saya tidak ingin membahas tentang telor asin atau pun bawangmerah tetapi, yang akan saya bahas di sini adalah Peninggalan sejarah  belanda yang ada di Brebes Jawa Tengah.

Di jawa tengah khusus nya di brebes ada tiga perusahaan pabrik gula pada zaman penjajahan belanda yaitu di darah Bajaratma, Kersana, dan Jatiarang. Tetapi seiring berjalannya waktu pabrikgula yang berada di Banjaratma dan di Kersana sudah di tutup atau sudah tidak beroprasi.  Pabrik gula jatibarang juga merupakan pabrik gula terbesar di jawa tengah khusus nya di brebes. Yang lokasinya berada di kecamatan Jatibarang, kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

            Di bangun oleh NV Mijtot Exploitile der Surker Onderneming, pada tahun 1842.  Pabrik gula yang di Jatibarang lah satu-satu nya pabrik gula peninggalan Belanda yang masih beroprasi sampai sekarang, tetapi tidak setiap hari beroprasi melainkan 4 bulan dalam setahun. Yaitu pada musim giling atau panen sekitar bulan Mei sampai bulan Agustus.

Cerobong asap yang menjulang tinggi di pinggir jalan lah yang menandakan kejayaan pabrik gula jatibarang pada masanya yaitu sekitar 1840-an sampai akhirnya dinasionalisasi menjadi BUMN pasca kemerdekaan. Cerobong asap yang tertuliskan 1840 sebagai tanda bahwa pabrik gula jatibarang berusia sekitar 179 tahun. Cerobong yang berada di pinggir jalan tersebut sebagai penghubung daerah Brebes dan kota Slawi yang menjadi ibukota kabupaten Tegal.

Setiap panen tebu mulai maka masyarakat jatibarang atau para karyawan pabrik tebu akan mengadakan upacara penyambutan atau yang disebut dengan Metik. Metik yang artinya memetic atau panen tebu, upacara tersebut berupa hiburan rakyat dan pasar malam yang di adakanselama hamper setangah bulan.

Saat ini lori-lori pengangkut tebu di biarkan tergeletak tak terurus di belakang pabrik, tetapi ada beberapa Sebagian kecil yang masih berfungsi yaitu untuk mengangkut tebu dari pertimbangan ke area produksi. Selain lori-lori untuk memaksimalkan sejarah pabrik tebu jatibarang yaitu peninggalan belanda tersebut, PTPN IX menjadikan bebrapa asset pabrik gula sebagai tempat rekreasi . salah satunya yaitu rumah Adminitratur atau rumah kepala pabrik yang kini dijadikan musium dan agrowisata.

 

 

 

  746 Views    Likes  

meriah Megah Acara Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Ciputra Surabaya

previous post

Mengenal Lebih Dekat Dengan Universitas Mercu Buana Jakarta
meriah Megah Acara Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Ciputra Surabaya

next post

meriah Megah Acara Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Ciputra Surabaya

related posts