Aku cukup yakin bahwa kamu yang membuka artikel ini adalah seorang ekstrovert yang memiliki teman introvert. Memang, memahami teman yang introvert sering kali menjadi misteri bagi seorang ekstrovert. Pasalnya, sebagian tingkah laku seorang introvert berbeda 180 derajat dari seorang ekstrovert. Perbedaan perilaku ini sering kali menjadi konflik yang membuat pertemanan antara ekstrovert dan introvert tidak berlangsung lama. Lantas, apakah kamu juga harus memutuskan pertemananmu dengan orang yang introvert? Tentu tidak, kamu tetap bisa berteman dengan mereka bila kamu mengetahui lebih dalam mengenai kepribadian mereka. Oke, langsung saja kita bahas.
1. Lebih memilih me time daripada hang out bersama teman.
Hal ini pasti akan terdengar konyol bagi kamu yang extrovert. Namun, bagi seorang introvert, memilih untuk hang out bersama teman di kafe atau mall sampai larut malam adalah malapetaka bagi mereka. Sebab, kegiatan yang satu ini membuat seorang introvert akan merasa lelah, bukannya malah melepas kepenatan. Jadi, untuk para kaum extrovert, jika kamu memiliki seorang teman yang introvert, jangan sering-sering mengajak dirinya jalan-jalan ya. Sebab, dirinya pasti akan sering menolak ajakanmu atau terpaksa mengikuti kemauanmu karena merasa tidak enak untuk menolak. Jika memang dirinya menolak ajakanmu, jangan dipaksa ya...
2. Terlihat extrovert dari luar.
Bagai pencuri yang tidak pernah mengakui dirinya pencuri, seorang introvert juga segan untuk mengakui dirinya introvert. Hal ini disebabkan istilah introvert sering disalahartikan sebagai seseorang yang anti sosial. Sehingga seorang yang introvert akan berusaha keras untuk menyamarkan dirinya sebagai orang yang ekstrovert, khususnya jika mereka berada di lingkungan yang baru. Jadi, jangan heran jika mungkin Sobat OSC memiliki teman yang sangat asyik pada awal kalian bertemu, namun semakin mengenal dirinya kamu merasa bahwa dirinya menjadi kurang asyik. Masalahnya, seorang introvert sering kali terasa tidak asyik bagi orang ekstrovert.
3. Jika seorang introvert menghilang secara tiba-tiba di tengah acara kumpul bersama, itu tandanya dia sedang me-recharge dirinya sendiri.
Mungkin Sobat OSC yang ekstrovert merasa kesal ketika tiba-tiba teman kamu menghilang tanpa kabar di tengah acara kumpul bersama. Saat ditanya habis dari mana, sering kali mereka menjadi gagap atau seperti berbohong. Sesungguhnya, ketika mereka menghilang tiba-tiba, itu tandanya mereka sudah cukup lelah sehingga mereka butuh untuk menenangkan diri dan mengisi kembali energinya. Jadi, biarkan saja ya Sobat OSC, mereka bukan kabur atau menghindar kok.
4. Pada saat dibutuhkan, mereka mampu melakukan segala sesuatu dengan baik.
Hal ini adalah imbas dari keseharian mereka yang lebih menyukai me time sehingga saat dibutuhkan, mereka mampu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Mereka mudah untuk fokus dalam pekerjaaan yang hendak mereka persiapkan. Mereka tidak mudah terdistorsi oleh hal-hal lain saat sedang mengerjakan pekerjaaan mereka.
5. Menyukai kegiatan menulis, membaca, dan mendengarkan musik.
Ketiga hal ini menjadi kegiatan terfavorit bagi seseorang yang introvert. Namun, tidak hanya itu, terkadang ada juga seorang introvert yang menyukai hal lain seperti fotografi, memasak, solo travelling, dan berkebun. Oleh karena itu, jangan heran jika kamu sering melihat temanmu duduk menyendiri sambil membaca buku atau mungkin senyum-senyum sendiri. Pasalnya, kegiatan ini memang sangat menyenangkan bagi mereka Sobat OSC.
6. Seorang pendengar yang baik.
Ketika kamu memiliki masalah dan sedang butuh teman curhat, biasanya berbicara dengan seorang yang introvert akan membuat dirimu menjadi lebih tenang. Memang benar, seorang yang introvert sangat ahli untuk menjadi pendengar yang baik. Umumnya, mereka tidak hanya sekadar mendengarkan, namun mereka mampu memberikan solusi yang out of the box, solusi yang tidak terpikirkan olehmu sebelumnya.
7. Merasa nyaman dengan orang yang dianggap dekat.
Ketika mereka bertemu dengan orang yang tepat, maka seorang introvert akan begitu terbuka dan merasa nyaman dengan orang tersebut. Bahkan ketika mereka bertemu dengan orang yang mereka anggap dekat, mereka akan menunda waktu me time mereka untuk berbicara dengan orang tersebut. Jadi, bagi kamu para ekstrovert, pastikan agar kamu menjadi orang yang bisa dianggap dekat olehnya. Saat sudah cocok, mereka akan setia dan sangat terbuka denganmu.
Jadi, itu dia 7 hal yang harus kamu ketahui sebagai seorang ekstrovert jika memiliki seorang teman yang introvert. Sebagai seorang introvert, mereka memang memiliki energi yang lebih sedikit untuk bersosialisasi atau hang out terlalu sering. Tetapi, jangan mengira mereka anti sosial ya Sobat OSC. Mereka juga teman yang asyik kok, hanya saja mereka memiliki cara yang sedikit berbeda untuk bergaul dengan orang lain.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan