MENGAPA PEREMPUAN HARUS BERPENDIDIKAN TINGGI

halo sobat osc

terima kasih karena telah meluangkan waktunya sebentar untuk membaca lagi artikel yang sudah saya buat.

kali ini saya akan membahas mengenai tema yang banyak sekali dibicarakan, terutama di negara kita ini yaitu "mengapa perempuan harus berpendidikan tinggi? toh, nantinya juga akan di dapur"

stigma tersebut merupakan salah satu penyebab untuk menggiring opini bahwa seorang wanita tidak diharuskan berpendidikan tinggi, karena tugas perempuan nantinya hanya akan menggurus rumah tangga dan diam dirumah.

lalu, apa gunanya ibu kita R.A kartini yang telah susah payah memperjuangkan hak perempuan jika pola pikir warga negara masih seperti ini?

namun, seperti yang kita ketahui ddi negara ini masih ada yang menganut budaya patriarki, yaitu dimana dominasi laki-laki terlihat lebih menonjol di dunia kerja dan usaha. hal ini tentu dapat membuat peran seorang perempuan menjadi tergeser atau bahkan tergantikan oleh sebagian orang. banyak orang yang masih berpikiran bahwa seorang perempuan tidak dapat bekerja keras dan hanya bisa mengurus rumah dan mengurus suami saja. dan banyak pula orang yang berfkir untuk apa menghabiskan uang untuk pendidikan tinggi seperti sarjana, magister atau bahkan doktor, karena nyatanya setelah menikah kebanyakan dari mereka memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga dan berkutat di dapur.

tunggu sebentar, pola fikir siapa yang barusan itu?

budaya perempuan yang tidak boleh atau tidak perlu melanjutkan pendidikan lebih tinggi karena nantinya hanya berakhir di dapur dan mengurus anak, mungkin hanya sebuah upaya dari tradisi patriarki dalam mempertahankan Hegemoni dan status quo. pendapat inni sudah jelas menghalangi perempuan untuk melangkah maju. perempuan dalam perspektif tradisi patriarki yang di bangun oleh agama dan budaya tertentu selalu ditempatkan dalam posisi Unserprivileged 

perempuan yang melanjutkan pendidikan akan diasosiasikan sebagai perempuan yang sedang mempersiapkan diri untuk mendapat pekerjaan yang formal. dan pada titik ini pula kemudian timbul sebagai pendapat seperti munculnya seperti diawal tadi yaitu "jadi perempuan untuk apa berpendidikan tinggi kalau akhirnya dirumah juga"

terlepas dari apakah seorang perempuan memilih berkarir ataupun menjadi seorang ibu rumah tangga, semua setuju bahwa perempuan memiliki peran ganda. pada saat yang bersamaan, perempuan bisa menjadi seorang wanita karir dan bisa juga menjadi seorang istri dan ibbu secara bersamaan. 

dan, pada dasarnya, pendidikan bukan hanya sebagai formalitas saja bagi seseorang dalam menambah ilmu serta wawasan. melainkan juga sebagai tempaan diri untuk menjadi pribadi lebih baik dan lebih tangguh serta mandiri.

disinilah pentingnya peran pendidikan tinggi bagi seorang perempuan. seorang perempuan yang akan menjadi ibu dan istri serta teman bagi anak-anaknya. bahwa membesarkan seorang anak pun di era yang kompleks ini memerlukan ilmu, serta orang tua yang bijak dan dapat berfikir cepat. agar kelak nantinya dapat mendidik seorang anak yang berkualitas.

 

mungkin hanya ini saja artikel yang saya buat dengan membaca dari beberapa sumber dan saya simpulkan sendiri

terima kasih

dan, sampai jumpa lagi

  592 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts