Halo teman-teman, kali ini aku akan membahas mengenai Omicron. Omicron merupakan varian baru dari virus Corona. Perbedaan Omicron dengan varian lainnya adalah Omicron mempunyai mutasi yang paling banyak yaitu sekitar 30 mutasi yang terjadi pada protein spike (bagian virus yang menyerupai tonjolan paku yang digunakan virus untuk mengikat sel pada tubuh manusia). Omicron sendiri sudah masuk di Indonesia. Sekarang kita bisa melihat bahwa kasus COVID-19 varian Omicron sudah mulai meningkat di Indonesia. Kita harus bisa mengenal apa saja gejala dari virus Omicron.
Gejala umum dari pasien penderita varian Omicron adalah:
1. Batuk (batuk kering)
2. Hidung tersumbat
3. Demam
4. Nyeri tenggorokan
5. Tenggorokan terasa gatal
6. Jarang terjadi anosmia atau kehilangan indera penciuman
7. Jarang sesak napas
Terdapat beberapa orang yang masih bingung apa perbedaan dari Omicron dan flu biasa. Perbedaan yang paling menonjol adalah pada gejala Omicron terdapat nyeri tenggorokan dan tenggorokan terasa gatal, sedangkan orang yang terkena flu jarang mengalami gejala ini. Pasien Omicron juga mudah terasa kelelahan.
Penanganan yang harus dilakukan untuk pasien penderita varian Omicron yang bergejala ringan adalah melakukan isolasi mandiri di rumah dan tidak panik. Selama melakukan isoman, pasien bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi vitamin dan obat. Jika pasien merupakan penderita varian Omicron yang bergejala berat, sebaiknya langsung dibawa ke rumah sakit.
Varian Omicron memiliki tingkat penularan yang cepat dan tinggi sehingga kita harus bisa mencengah lonjakan kasus varian Omicron. Sebaiknya kita selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Kita harus selalu menggunakan masker dan menjauhi kerumunan. Kita juga harus selalu menjaga kebersihan dan tidak pergi keluar rumah untuk hal-hal yang tidak penting.
Semoga informasi yang aku bagikan untuk artikel kali ini bisa bermanfaat bagi teman-teman semua. Kita harus selalu ingat bahwa mematuhi protokol kesehatan sangatlah penting sehingga kita bisa berpartisipasi dalam mengurangi penyebaran COVID-19. Semoga teman-teman semua bisa selalu menjaga kesehatan dan terhindar dari virus COVID-19 yah! Terima kasih.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan