Mengenal Duck syndrome, stressnya para remaja

   Biasa saat kita menempuh pendidikan, terkadang kita juga melihat beberapa teman yang terlihat sangat bahagia seperti tidak terbebani oleh apapun. Ia tampak berhasil dalam setiap hal, lulus dengan hasil ujian yang baik, dan bahkan disenangi oleh banyak orang. Tapi siapa sangka, dibalik keberhasilan yang dialami oleh teman kita ternyata juga menghadapi berbagai cobaan, namun tetap bisa tenang menghadapinya. Kondisi inilah yang dinamakan Duck Syndrome.

   Duck syndrome lebih merujuk pada sebuah perilaku diamana seseorang tampak baik-baik saja dari luar, namun sebenarnya sedang dirundung banyak masalah. Istilah tersebut diambil dengan menganalogikan bebek yang sedang berenang. Kita hanya melihat bebek yang tenang dan lihai meluncur diatas permukaan air, namun kita tidak tau bahwa si bebek ternyata sedang berusaha keras mendayung kakinya dibawah air untuk tetap melaju dijalannya. Hal inilah yang dikaitkan dengan kehidupan para remaja, terlihat tenang, namun pada kenyataannya sedang berjuang untuk meraih keberhasilan.

   Alih-alih mengakui kesulitan yang dialaminya, orang dengan sindrom ini memang sengaja berpura-pura tidak apa sampai mereka berhasil mencapai kesuksesan yang diinginkannya. Menurut para ahli psikologi, keadaan ini cenderung membuat kondisi diri sendiri menjadi lebih buruk ketika mereka tidak memeberitau kesulitan mereka kepada orang lain.  

 

Jadi, bagaimana cara mengatasi sindrom ini? Sindrom ini bisa diatasi dengan beberapa cara yaitu sebagai berikut:

1. Cobalah untuk sering berbagi cerita dengan orang terdekat seperti keluarga atau sahabat

2. Mengenali kapasitas diri sendiri

3. Belajar untuk mencintai diri sendiri 

 

Sekian informasi dan penjelasan tentang duck syndrome. Pada intinya, kita hanya perlu meningkatkan dan menjaga pergaulan yang baik dan hindari menghadapi masalah sendirian. 

Jangan lupa tuliskan pendapat kalian dan pertanyaan di kolom komentar jika ada yang ingin disampaikan, terimakasih...

  28 Views    Likes  

Pengalaman Mengikuti Bangkit Academy

previous post

Menggapai Mimpi: Perjuangan Meraih Beasiswa OSC di Universitas Islam Indonesia
Pengalaman Mengikuti Bangkit Academy

next post

Pengalaman Mengikuti Bangkit Academy

related posts