Halo teman-teman semua! Kali ini aku ingin membagikan informasi nih yang berhubungan dengan digital marketing yaitu riset pasar dan riset calon pelanggan. Agar bisnis yang kita kembangkan menjadi sukses, tentu saja diperlukan riset pasar dan riset pelanggan sehingga kita bisa mengetahui siapa target pelanggan kita dan kita juga tidak keliru dalam menargetkan pelanggan.
Terdapat beberapa cara untuk membuat upaya pemasaran yang kita lakukan berhasil yaitu mendapatkan daftar produk dan jasa yang dibutuhkan dan bersedia dibayar oleh orang-orang, mengumpulkan bahan penjualan untuk digunakan pada situs penjualan dan materi pemasaran lainnya, dan membangun daftar email orang yang berpotensi membeli produk walaupun produknya belum ada. Untuk melakukan riset, kita bisa menggunakan google form. Google form yang berisi pertanyaan yang sudah ditentukan bisa langsung disebarkan kepada orang-orang yang masuk kedalam list pelanggan potensial atau jika tidak ada bisa dibagikan di grup facebook, whatsapp, dan lain-lain. Kita bisa menganalisis data hasil survey dengan menggunakan google sheet. Selain itu juga, riset bisa dilakukan dengan melakukan wawancara langsung. Kita bisa mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan terlebih dahulu. Dengan wawancara, kita bisa bertanya secara lebih detail kepada pelanggan dan jawaban yang didapatkan juga akan lebih lengkap.
Terdapat 4 elemen yang membantu menghasilkan leads yaitu offer atau penawaran, call-to-action, landing page, dan form. Hal penting yang harus diingat adalah jumlah visitors tidak menjamin kesuksesan sebuah website, melainkan yang lebih penting adalah terjadinya konversi dari visitor menjadi customer. Dalam mengamati perkembangan website, terdapat istilah conversion rate. Conversion rate adalah persentase pengunjung website yang melakukan suatu tindakan menguntungkan untuk pebisnis dari suatu total pengunjung website. Cara menghitung conversion rate adalah jumlah pengunjung yang bertindak (klik, registrasi, subscribe, beli, dll) dibagi dengan jumlah pengunjung total.
Faktor yang berpengaruh pada conversion rate yaitu Personal Experience Factors (planning, structure, momentum, communications, value, dan customer support) dan Environmental and Conditional Factors (product relevance, conversion type, dan product buy in and buying circle). Selain itu ada istilah funnel. Funnel sendiri terdiri dari 2 yaitu lead funnel dan digital marketing funnel. Lead funnel mewakili perjalanan dari seseorang yang sadar atas suatu merek hingga menjadi konsumen yang membayar produk/jasa, biasanya dengan langkah AIDA (Awareness, Interest, Decision, dan Action). Digital marketing funnel menunjukkan bagaimana seorang visitor mulai berkunjung ke situs digital tanpa ada intensi membeli, sampai akhirnya menjadi brand advocate.
Dalam digital marketing terdapat hal penting lainnya yaitu buyer persona. Buyer persona merupakan proyeksi dari konsumen ideal berdasarkan data dari konsumen saat ini dan industri. Kegunaan dari buyer persona adalah untuk memahami demografik dan psikografik (motivasi, tujuan, masalah, dan lain-lain) terkait calon konsumen yang dituju.
Sekian informasi yang ingin aku bagikan kepada teman-teman semua mengenai riset pasar dan riset pelanggan. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kalian dan juga membuat kalian lebih semangat lagi untuk mempelajari digital marketing. Teman-teman juga bisa mencari lebih jauh lagi mengenai riset pasar dan riset pelanggan untuk bisnis. Jika ada hal yang ingin ditanyakan seputar beasiswa OSC atau hal lainnya, boleh hubungi aku lewat instagram (@akeykoh) yah! Have a nice day teman-teman!!
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan