mengenal suku bajo di perkampungan Bajo Mola wakatobi

Assalamu’alaikum  warahmatullahi wabarakatuh

hi sobat Osc ! apa kabar? wah kayaknya makin semangat aja yaaJ

 

Di artikel kali ini saya akan bercerita tentang suku bajo yang terdapat di perkampungan Bajo mola Wakatobi.

 

Berbicara tentang suku bajo yang pertama kali terlintas dipikiran kita adalah sebuah perkampuangan yang terletak diatas permuakaan laut.

Suku Bajo adalah salah satu suku yang terkenal dengan keuggulan mereka bertahan dan mencari penghidupan di wilayah lautan. hal ini lah yang menjadi alasan mengapa mereka hidup berkelompok diatas maupun diatas tepian laut.

 

Di Wakatobi ternyata mempunyai komunita suku bajo yang terbesar di Asia tenggara bahkan di dunia. Wakatobi adalah salah satu dari 10 wajah baru Bali yang terdapat di Sulawesi Tenggara. Wakatobi terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Nama Wakatobi ini terbentuk dari nama empat pulau besar yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Dan perkampungan bajo ini terletak di pulau Wangi-wangi kabupaten Wakatobi.

 

Perkampungan Bajo mola Wakatobi

 

Kampung Bajo Mola, perkampungan suku bajo yang terletak di pulau wangi-wangi kabupaten Wakatobi.  kampung Bajo Mola adalah sebuah perkampungan  yang unik, halaman rumah masyarakat Bajo ini adalah lautan yang luas, trasportasi di daerah ini adalah perahu.

 

Rumah-rumah mereka disusun dari  batu-batu karang di tengah laut kemudian mendirikan rumah panggung diatas nya. Biasanya di bawah rumah mereka terdapat budidaya ikan, udang, kepiting, dan cumi. Hal ini membuat para peneliti-peneliti ikan dipemudah untuk mengerjakan tugasnya. bahkan para mahasiswa perikanan juga sering mengunjungi tempat ini entah itu untuk meneliti atau hanya sekedar rekreasi.

 

Masyarakat di perkampungan ini sangat ramah lingkungan, mereka selalu menajaga keindahan lingkungannya.  menjaga kebersihan laut adalah kewajiban mereka. Hal ini terbukti dengan bersih dan jernihnya lautan di lingkungan perkampungan ini.

 

 

Masyarakat suku Bajo Mola juga mencari ikan dengan peralatan seadanya.  mereka menangkap ikan dengan panah dan tombak. Mereka terkanal dengan keahliannya menyelam bahkan menurut para ahli mereka mempunyai gen penyelam. Gen ini membantu untuk bertahan di kedalaman laut tanpa peralatan selam yang mumpuni. Hal ini membuat mereka berprofesi sebagai nelayan.

 

 

Ketika sobat-sobat  berkunjung ke Wakatobi jangan lupa berkunjung ke perkampungan Bajo Mola ini. Di sana sobat-sobat akan disuguhkan dengan panorama-panorama yang luar biasa.  Mulai dengan kehangatan masyarakat yang ramah, sensasi tinggal di atas lautan, nikmatnya hidangan makanannya dan masih banyak lagi.  

 

Untuk berkunjung ke perkampungan ini soabat-sobat bisa menggunakan pesawat dari kota Kendari dan juga  bisa menggunakan kapal laut dari kota dari Kota Bau-bau. Untuk penginapan di daerah ini sudah sangat banyak tapi saya sarankan untuk menginap di penginapan yang letaknya tepat di atas lautan agar sobat-sobat bisa meraskan sensasi tinggal di atas laut.

 

Itulah sedikit informasi tentang suku bajo di perkampungan Bajo Mola Wakatobi.  Semoga bermanfaat dan jagan lupa kunjungi artikel-artikel yang lainnya yaa.

 

  3868 Views    Likes  

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MODEL KOLB DAN MODEL GROUP INVESTIGATION

previous post

Pelantikan Bantara Pramuka: Membangun Generasi Berkarakter
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MODEL KOLB DAN MODEL GROUP INVESTIGATION

next post

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MODEL KOLB DAN MODEL GROUP INVESTIGATION

related posts