Menghadapi Kegagalan by Learning Process

Berbicara soal kegagalan, setiap orang mempunyai cara pandang yang berbeda dalam menilai arti kegagalan ini. Dalam persepsi umum, kegagalan dinilai sebagai keadaan dimana seseorang tidak berhasil menggapai goals yang telah direncanakannya. Kegagalan dipandang sebagai lawan dari kesuksesan. Saya tidak yakin apakah ada seseorang di dunia ini yang tidak pernah dihampiri kegagalan. Saya percaya bahwa sebagian dari kita pasti pernah merasakannya. Balik lagi ke masing-masing orang menilai kegagalan secara berbeda-beda maka dari itu respons dari kegagalan ini juga mungkin berbeda-beda mulai dari yang sedih, putus asa, kecewa, ingin menyerah atau diantaranya ada pula yang menjadikannya penyemangat untuk bekerja lebih keras lagi.

Menghadapi kegagalan dengan learning proses adalah suatu keadaan dimana kita menilai kegagalan sebagai sebuah proses belajar (learning process). Orang-orang hebat dan sukses banyak belajar dari kegagalan. Belajar dari kegagalan menuntut kita untuk kritis dan peka terhadap diri kita sendiri. Misanya dengan mencari tahu apa sebenarnya penyebab dari kegagalan kita, di bagian mana kita gagal dan harus mulai lagi, apa yang salah dan bagaimana seharusnya itu dilakukan. Learning proses umumnya mempunyai skema :

1.   Identify and Analysis (Identifikasi dan Analisis)

Setelah menetapkan tujuan dan gagal maka hal utama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi dan menganalisa penyebab kegagalan dan dimana kita gagal.

2.   Plan (Buat Rencana)

Setelah mengetahui letak dan penyebab kegagagalan, kemudian membuat rencana prosesnya untuk mencapai tujuan. Kita harus menyusun strategi, langkah-langkah, menemukan informasi sebanyak mungkin yang dapat meningkatkan peluang kita mencapi tujuan.

3.   Schedule (Atur Jadwal)

Setelah merencanakan proses kemudian aturlah jadwal kapan sebaiknya kita mulai menjalankan rencana tersebut.

4.   Act (Mulai Bertindak)

Yakinkanlah dirimu bahwa kamu bisa melakukannya dan mulailah bertindak tanpa ragu juga jangan suka menunda-nunda pekerjaan.

5.   Evaluate (Evaluasi)

Setelah itu cobalah evaluasi atas usaha yang telah kita lakukan sebelumnya.

6.   Feedback (Umpan Balik)

Terakhir tariklah kesimpulan, berikan gambaran sebenarnya seberapa besar sih usaha kita ini membawa kita dekat dengan tujuan ? Bila kamu merasa usahamu belum maksimal teruslah mencoba.

Suatu hal yang bijak ketika kita dapat berdamai dan menerima kegagalan dengan terus belajar. Kemudian dari itu menemui pelajaran dari padanya. So sobat, jangan pernah menyerah dan teruslah berusaha hingga gagal itu sendiri bosan dan menyerah menemui kita.  Yakinkan pada diri kita kalau kita bisa dan pantas untuk menggapai tujuan kita.

  148 Views    Likes  

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

previous post

Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan
SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

next post

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

related posts