Mitos dan Fakta Dibalik Jurusan Ilmu Komunikasi

Ilmu Komunikasi merupakan salah satu program studi yang termasuk ke dalam rumpun Soshum (Sosial Humaniora) yang mempelajari tentang berbagai aspek dalam komunikasi. Komunikasi disini tidak cuman hanya sebatas kemampuan untuk berbicara saja, tetapi juga kemampuan untuk menulis dan mendengar. Ilmu Komunikasi juga tidak hanya belajar tentang komunikasi saja lho sobat OSC, tapi di program studi ini kita juga mempelajari tentang dunia PR (Public Relations), broadcasting, jurnalistik, hubungan antar individu, manajemen, perilaku manusia, dan masih banyak lagi hal-hal yang dipelajari di lingkup Ilmu Komunikasi yang tentunya tidak sesederhana yang kita pikirkan.

Nah, disini aku akan membahas seputar mitos dan fakta terkait jurusan Ilmu Komunikasi yang tentunya dapat menambah pengetahuan sobat OSC terkait jurusan Ilmu Komunikasi dan mungkin dapat membuat OSC yang masih bersekolah atau masih bingung untuk memilih jurusan di perguruan tinggi nanti dapat menjadi tertarik untuk memilih jurusan Ilmu Komunikasi. Mitos dan fakta ini mungkin akan relate bagi sobat OSC yang mengambil program studi ini.

1. Cuman Belajar Ngomong-Ngomong Doang

Banyak nih teman-teman yang menganggap kalau masuk jurusan Ilmu Komunikasi cuman belajar ngomong di depan umum aja. Padahal kita juga belajar untuk menulis artikel, mendengarkan, menganalisis, membuat konten berupa vidio klip, short movie, poster, dan lain-lain, membuat proposal, dan lain-lain.

2. Semua Mahasiswannya Ekstrovert

Banyak nih yang mengganggap kalau semua mahasiswa Ilmu Komunikasi itu ekstrovert, mungkin hal ini karena mereka beranggapan bahwa semua anak Ilmu Komunikasi itu seper ramah dan jago ngomong di depan umum. Padahal banyak loh anak Ilmu Komunikasi yang introvert. Kemampuan public speaking ngak melulu dimiliki oleh orang-orang esktrovert aja, banyak orang-orang yang introvert memiliki kemampuan public spekaing yang tidak kalah kerennya dengan orang yang ekstrovert. Jadi buat sobat OSC yang kebutulan intovert dan mau masuk Ilmu Komunikasi ngak perlu takut lagi. Seperti yang aku bilang sebelumnya di Ilmu Komunikasi kita ngak cuman belajar tentang public speaking saja dan tidak usah khawatir karena semua akan diajarkan dan teman-teman tentunya akan bisa karena terbiasa.

3. Mudah dapet IPK Gede

Banyak banget orang-orang yang beranggapan bahwa Ilmu Komunikasi adalah jurusan yang mudah untuk mendapatkan IPK yang bagus. Tak jarang banyak yang menilai bahwa kuliah di Ilmu Komunikasi sangat mudah karena tidak harus bertemu dengan angka-angka. Padahal jurusan Ilmu Komunikasi tidak semudah itu lho sobat OSC, kita selaku mahasiswa Komunikasi sering dihandapkan dengan berbagai tugas project baik itu membuat vidio, membuat artikel, membuat essay, membuat jurnal, dan tugas-tugas lainnya yang tentunya amat sangat menguras otak. Di jurusan ini juga kita dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menghafal serta menganalisis yang baik serta memiliki kreativitas yang tinggi karena semua project, tugas, maupun ujian memerlukan 3 kemampuan tersebut. Sama dengan jurusan yang lain, di Ilmu Komunikasi juga apabila ingin mendapatkan IPK yang tinggi kita juga harus berusaha karena kalau teman-teman tidak belajar dan berusaha dengan giat maka akan mustahil untuk mendapatkan IPK yang tinggi.

  106 Views    Likes  

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

previous post

Menjadi Raksasa di Udara, Yuk Ketahui Lebih Banyak Fakta Tentang Pesawat Terbang
Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

next post

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

related posts