MOTIVASI - BANGKITLAH

Hari ini kita terbangun kembali, setelah kemarin bergelut dengan segala perjuangan mewujudkan mimpi. Sakit & pahit, kecewa & luka datang silih berganti. 

Namun aku akan berjuang kembali. Karena aku tau sudah seberapa banyak pengorbanan yang telah aku beri, masalah yang aku lewati, dan kekecewaan yang aku tangisi. Jika aku berhenti hari ini, aku pasti akan menyesal suatu saat nanti. Karena hanya menjadi penonton orang-orang yang sukses setelah berjuang tiada henti. 

Hai kawan, jika kau tak mampu melawan kerasnya perjuangan, maka jangan pernah tuk mengharapkan kemenangan. Jika kau tak tahan karena cucuran keringat di masa muda, maka bersiap saja tuk lebih banyak mengeluarkan air mata di masa tua. 

Jika kau belum bisa meraihnya saat ini, setidaknya jangan pernah berhenti. Saat kau mulai berjalan, ingat bahwa ada yang selalu kuat berlari. 

Terakhir, jika kau tak mampu menahan lelahnya belajar, ingat bahwa bukan hanya kamu yang sedang mengejar. Diluar sana, ada ribuan anak memiliki keinginan yang sama. Namun pada akhirnya, akan ada yang tertawa bahagia dan akan ada yang bercucuran air mata. 

Aku termenung beberapa waktu. Memikirkan tentang apa yang telah ku usahakan & apa yang telah ku dapatkan.  Tidak mudah untuk tidak menyerah, mengingat kebanyakan yang di gapai hanya rasa lelah, yang kadang kala berujung resah & gundah. 

Namun waktu terus berjalan, tapi kesuksesan seakan tak mau berjalan beriringan. Aku terus mencoba tuk membangun keyakinan, bahwa setiap yang ku usahakan, pasti akan menjadi keberhasilan di masa depan. 

Kata ayah, tak ada waktu bagi kita tuk berhenti, namun selalu ada waktu bagi kita tuk terus berusaha kembali. Karena waktu sejatinya tidak dapat dibalikan dan tidak dapat di gantikan. Menyia-nyiakan waktu berarti menyia-nyiakan kehidupan. Menguasai waktu berarti menguasai kehidupan, dan pada akhirnya merekalah yang akan memperoleh kebahagiaan. 

Dan mari kita sejenak berfikir, tentang apa saja yang telah kita beri, yang sudah kita lalui, dan segala sesuatu yang pernah kita tangisi. Karena perjalan yang akan kita tempuh adalah perjalanan yang panjang. Dengan segala masalah yang seolah siap menerjang, dan ribuan persoalan yang pasti datang.  

Selalu ada pilihan, hidup sebagai pejuang atau mati sebagai pecundang.  Bangkit dan berusaha lagi atau stop sampai disini. Pada akhirnya, akankah kita menjadi seorang pemenang atau pecundang? Yang enggan berjuang padahal memimpikan keberhasilan.  

Namun yang pasti, akan ada waktunya bagi kita tuk tertawa dan terluka. Mereka yang menghargai bahagianya, adalah mereka yang tegar saat luka hinggap dalam dirinya. Mereka yang menghargai waktunya, adalah mereka yang selalu memiliki harapan tuk menggapai kesuksesan di masa depan. 

Karena nantinya akan ada dua pilihan tangis yang terjadi. Pertama anda bisa menangis karena keberhasilan yang didapatkan. Dan yang kedua adalah menangisi diri sendiri yang memimpikan kesuksesan,namun hanya menjadi angan-angan karena tak disertai dengan perjuangan dan doa yang senantiasa dipanjatkan. 

Jadi saat ini, kita berada di tim pejuang atau pecundang? Menangis karena keberhasilan atau menangisi diri sendiri yang terus menonton kesuksesan orang? 

 

Jawabannya ada dalam benakmu. Bangkitlah, jangan berhenti. Agar kau tak penuh dengan tangis suatu saat nanti 

 

Tatas Bagus Tiandi

Jangan Lupa Like & Share 

Instagram @rtatas_27 

  1223 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts