MUDA-MUDI GEN-Z MULAI AWARE AKAN KESEHATAN MENTAL DI ZAMAN SEKARANG

Indonesia telah dilanda wabah virus Covid-19 sejaktahun 2019 lalu, yang dimana seluruh kegiatan dan mobilitas masyarakat harus dibatasi. Misalnya, seperti pembelajaran bagi seluruh siswa maupun mahasiswa yang ada di Indonesia harus dilakukan secara daring atau pembelajaran melalui media online. Hingga saat ini punpembelajaran melalui daring atau online masih diberlakukan di beberapa daerah dan belum 100% dilakukan pembelajaran tatapmuka. Hal ini memberikan dampak negative bagi para pelajar seperti, mereka merasa takut, jenuh, stress bahkan depresi,  Apabila dampak negative tersebut terus-menerus terjadi dikhawatirkan dapat mempengaruhi kesehatan mental para pelajar.

Sekarang ini Para pelajar mulai menyadari bahwa mental health sangat penting bagi diri mereka sendiri dan orang lain. Sehingga seringkali mereka mulai melakukan observasi diri melalui internet dan mendiagnosa sendiri bahwa dirinya mengalami anxiety, bipolar, skizofrenia, OCD dansebagainya.

MCCTA-E merupakan sekelompok mahasiswa-mahasiswi prodi Ilmu Komunikasi Untag Surabaya angkatan 2020 yang dibentuk untuk menyelenggarakan sebuah event yaitu conferance. Dalam kesempatan kali ini kami menyelenggarakan webinar yang dilakukan secara daring dengan mengangkat tema “Mental Health With Communication”. Tema ini diangkat karena maraknya para pelajar SMA sedrajat atau punmahasiswa/mahasiswi yang dengan mudahnya mendiagnosa sendiri tentang mental health mereka, sehingga kami ingin memberikan ruang kepada peserta webinar untuk kritis terhadap isu kesehatan mental, serta mengedukasi peserta untuk membangun kesehatan mental dengan komunikasi. webinar ini dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan pelajar SMA sederajat maupun mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Webinar diisi oleh pemateri yang memiliki keahlian sendiri dalam menangan isu terkait mental health. Misalnya, seperti pemateri pertama yaitu Andika Adikrisna selaku Duta Peduli Kesehatan Jiwa 2022. Beliau menyatakan bahwa, “Sebenarnya, kita tidak dapat melarang seseorang untuk mencari tahu tentang permasalahan kesehatan mental dan gejala yang ia alami di internet sendiri, karena itu kebebasan setiap orang, tetapi kita bisa memperingatkan seseorang untuk tidak self diagnose. Karena, hal itu sangat berbahaya dan bias disalahgunakan.” Dapat disimpulkan bahwa self diagnose ini boleh saja dilakukan, tetapi juga perlu memiliki batasan tersendiri dalam memahaminya karena jika berlebihan dapat berbahaya dan bisa disalahgunakan.

Tidak hanya Kak Andika saja, kami juga menghadirkan pemateri lain yang tak kalah mahir dalam bidang ini. Beliau adalah Bawinda Lestari selaku dosen Fakultas Psikologi Untag Surabaya. Beliau menyatakan bahwa komunikasi itu sangat penting bagi kesehatan mental, sebab dengan berkomunikasi bias membuat diri lebih baik, merasa lebih bertanggungjawab, mampu berinteraksi dengan makhluk social lainnya,  serta meningkatkan rasa percaya diri  yang tinggi, dan semakin baik kondisi emosional dan spiritual seseorang, maka akan semakin baik, efektif, dan konstruktif pula pemabawaan komunikasinya, begitu pula sebaliknya. Tidak hanya itu, beliau juga menjelaskan tentang teknik komunikasi yang tepat untuk menangani masalah kesehatan mental ini. Yaitu, dengan menggunakan teknik terapeutik dan teknik komunikasi asertif. Dengan menerapkan teknik tersebut dalam berkomunikasi maka, akan berdampak positif untuk kesehetan mental seseorang.

Acara webinar ini disambut antusias oleh para pelajar maupun mahasiswa, yang dapat dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta terhadap pemateri secara lisan maupun melalui kolom chat zoom meeting, tak hanya itu, kami juga memberikan hadiah bagi 3 peserta dengan pertanyaan yang kami anggap menarik  yang diajukan dalam seminar ini.  Para peserta mengapresiasi kegiatan ini dengan sukacita. Kegiatan ditutup dengan pengumuman hasil pemenang dan sesifoto bersama seluruh peserta dan pemateri.

 

 

 

  116 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts