My Steps to Get An OSC

Halo..kenalin nih, nama saya archangela Eka sekarsari. Saya adalah salah satu orang yang beruntung mendapatkan beasiswa OSC tahun 2021. Memang sangat tidak mudah untuk menggapai semua itu, banyak hal yang sudah saya lewati untuk mencapai mimpi saya. Nah, didalam artikel ini, saya akan menceritakan bagaimana sih langkah dan proses yang saya lalui? Pada awal saya naik kelas XII, Saya sudah membicarakan banyak hal tentang perkuliahan dengan orang tua saya. Jujur saja, orang tua saya belum memiliki pandangan untuk membiayai perkuliahan saya karena melihat pengeluaran dalam perkuliahan itu tidak sedikit. Maka dari itu, saya tergerak untuk mencari dan mencari informasi tentang beasiswa full yang bisa saya dapatkan. Pada akhirnya, saya mendapatkan informasi dari sekolah bahwa ada sebuah beasiswa yaitu OSC yang memiliki 3 steps untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Saya tertarik untuk mengikutinya dan dengan percaya diri serta tanpa berpikir panjang saya langsung mendaftar OSC. Pada saat itu, saya juga mendapatkan informasi bahwa ada program tryout yang disediakan oleh pihak OSC. berhubung saya tidak mempunyai cukup biaya untuk mengikutinya, maka saya belajar mandiri sepulang sekolah atau jika ada waktu luang. Hingga masuklah pada hari dimana saya akan melakukan tes tahap 1, yaitu tes akademik. Secara online. Saya mengikuti tes dengan sedikit gugup tetapi saya tetap mencoba untuk tenang dan mengerjakannya dengan fokus. Tak terasa waktu pun berlalu begitu saya dan saya sudah berhasil menyelesaikan tes Tersebut. Saya menanti hari-hari untuk melihat hasil pengumuman tes tahap 1. Dan yeah, sambil berdoa saya membuka website tersebut lalu saya mencari nama saya. Wah, ternyata saya lolos tahap 1. Sejak hari itu, saya belum Memberitahu kedua orang tua saya karena saya takut belum bisa lolos tahap 1. Akhirnya, saya menghubungi orang tua saya, saya memberi kabar bahwa saya mengikuti tes beasiswa dan lolos tahap 1. Orang tua saya bahagia mendengar tahap tersebut dan mendukung saya untuk semangat dalam menjalankan tes berikutnya. Disamping itu, saya segera mengecek berkas-berkas yang perlu saya siapkan untuk lanjut tahap ke-2. Posisi saya saat itu ada di Lampung tetapi rumah asal saya ada di belitang, Sumatra Selatan. Akhirnya saya izin tidak sekolah selama beberapa hari untuk mengurus berkas tersebut. Sesampainya dirumah, saya langsung pergi membuat KTP dan SKCK, satu hari full saya mengurus surat tersebut dan akhirnya jadi. Hari berikutnya, saya segera melakukan tes bebas narkoba di rS Umum Daerah, puji Tuhan hasilnya negatif. Kemudian, saya mulai mencari piagam-piagam dan menscan berkas-berkas seperti raport, piagam, dan kartu-kartu tersebut. Setelah semuanya selesai, saya segera kembali ke lampung untuk melanjutkan aktivitas sekolah saya. Selain melakukan kegiatan belajar mengajar disekolah, saya juga mengurus surat-surat yang diperlukan untuk tahap ke-2 disekolah seperti surat pengantar dari sekolah. Setelah semua berkas sudah saya urus dan saya scan, saya segera mengirimnya lewat email universitas yang saya tuju. Saya kembali menunggu hari yang saya nantikan yaitu hari pengumuman tahap ke -2. Hari itu pun tiba, saya segera menelusuri nama saya dan ternyata saya lolos tahap ke-2. Lalu, untuk tahap ke-3 adalah tahap wawancara setiap universitas yang dituju. Hari itu, tepat hari sabtu jam 09.00WIB Saya melakukan tes wawancara. Rasanya campur aduk karena tahap ini yang menentukan apakah saya bisa mendapatkan beasiswa OSC atau tidak. Dengan dukungan dari teman teman dan orang tua saya, saya yakin dan semangat untuk menjalani tes terakhir ini. Puji Tuhan, saya bisa melewatinya dengan baik dan lancar. Huh, teman-teman , kelihatannya memang sedikit menakutkan untuk melaksanakan segala proses menuju beasiswa OSC ini. Tetapi, jika kita melakukannya dengan senang hati, semangat, percaya diri dan optimis, yakinlah bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil. Tiba disaat pengumuman Awarde OSC 2021. rasa penasaran dan deg degan menyelimuti. Acara saat itu diawali dengan tari meriah dan sambutan-sambutan dari pihak penyelenggara OSC. Hingga pada akhir acara, pengumuman pun dilaksanakan. Saya terkejut karena nama saya dipanggil dan puji Tuhan menjadi peringkat ke-2 lulusan terbaik OSC di universitas Kristen Satya wacana yang saya tuju. Dengan bangga saya langsung menghubungi orang tua saya. Tidak ada yang mustahil jika kita mau berusaha. Mimpi saya untuk berkuliah yang mungkin dulu sempat terpatahkan, kini kembali bangkit karena adanya beasiswa OSC. Beasiswa ini sangatlah bermanfaat dan sangat membantu. Dengan beasiswa ini, jangan takut untuk berkuliah di kampus impian kalian. Teruslah berjuang dan bersemangat apapun hasilnya. Jangan menyerah sebelum pertarungan dimulai. Salam OSC.. SEMANGAT