Paart III : Akibat PSK

Hallo Sobat OSC, selamat pagi . Bisa jadi sobat osc sedang membaca artikel ini di malam hari, siang atau sore hari, tapi selamat pagi adalah salam yang paling cocok untuk hari ini hehe.

Sobat OSC, Hari ini aku akan melanjutkan beberapa catatanku masih seputar pelecehan pada anak, sebelumnya kita telah mengetahui bagaimana dan apa itu pelecehan anak. sekarang mari kita luangkan waktunya untuk megetahui bagaimana akibat dari PSK Anak.

A. Akibat PSK Anak

Di berbagai komunitas, disadari bahwa pelacuran adalah sebuah masalah sosial yang sulit dihilangkan begitu saja, dan dalam beberapa kasus bahkan ditoleransi. Namun khusus untuk anak-anak perempuan yang karena berbagai sebab kemudian terpaksa dilacurkan, dengan alasan apa pun ke- beradaannya tidak bisa diterima, dan karena itu harus diha- puskan. Seperti diamanatkan dalam Konvensi ILO No. 182 yang telah diratifikasi pemerintah Indonesia tanggal 8 Maret 2000 lalu, bahwa pelacuran anak di bawah umur adalah salah satu pekerjaan yang sama sekali tidak dapat ditoleransi dan karena itu harus dihapuskan dari bumi Indonesia. Dalam hal ini, paling tidak ada tiga akibat yang kemungkinan besar akan menimpa PSK anak-anak jika dibiarkan larut dalam sebuah pekerjaan yang sesungguhnya tidak pernah mereka sadari risiko dan bahayanya itu.

1. Karena PSK-PSK anak-anak itu masih berusia belia dan apa lagi tidak memiliki akses yang cukup terhadap informasi-informasi tentang "reproduksi sehat", maka dari sudut psikologis sesungguhnya kematangan seksual mereka belum dewasa. Mereka belum cukup mengetahui risiko yang pasti dari hubungan seksual yang dilakukan secara bebas, sehingga kehamilan dini dan penularan PMS (penyakit menu- lar seksual) dengan seluruh implikasinya dengan mudah akan menimpa anak-anak perempuan yang dilacurkan. Tidak mustahil, anak-anak yang dipaksa melacur itu ketika mengandung seorang anak yang tidak dikehendaki, mereka akan memilih melakukan abortus secara ilegal dan jauh dari syarat-syarat kelayakan medis (un-save abortus), sehingga bukan tidak mungkin dapat mengancam nyawa mereka sendiri.

2. Anak-anak yang dilacurkan-karena menjadi korban dan terjerumus dalam dunia prostitusi sering kali harus menanggung beban psikologis yang berat berupa stigma dari masyarakat atas profesi yang mereka tekuni karena dinilai terkutuk, memalukan, amoral, dan sebagai- nya. Seorang PSK anak-anak, sekalipun mungkin suatu saat mereka menyadari risiko pekerjaannya atau berkat keajaiban berhasil melarikan diri dari cengkeraman germonya, tidak mustahil suatu saat akan kembali sendiri ke bisnis syahwat ini karena masyarakat di sekitarnya cenderung menolak dan menjaga jarak dengan dirinya. Seperti layaknya mantan narapidana atau sanak keluarga PKI, seorang PSK yang ber- maksud memasuki kchidupan masyarakat biasanya mereka memang cenderung dilecehkan, dan bahkan diisolasi karena dikhawatirkan dapat menyebarkan pengaruh buruk bagi anak-anak perempuan lain di sekitarnya.

3. Dalam berbagai kasus PSK anak-anak, tak jarang mereka harus mengalami berbagai tindak kekerasan seksual: mulai dari rayuan terselubung dari para kiwir-kiwir, penyekapan, penganiayaan, dan berbagai bentuk tindak kekerasan lain. Seorang anak baru yang enggan melayani pelanggan atau mencoba melarikan diri, misalnya, biasanya mereka akan disiksa oleh centeng-centeng germo, dan kalau perlu sebelumnya akan diperkosa terlebih dahulu sebagai bentuk pemberian pelajaran dan ancaman. Seperti diberitakan di Bandar Baru, Dili Serdang, misalnya ditemukan sekitar 200-300 perempuan-sebagian besar di bawah umur- dipekerjakan dalam bisnis seks, dan mereka mengaku sulit kabur karena ketatnya penjagaan dan ketakutan karena ancaman germo. Di Jawa Barat, September 1998 pernah pula dilaporkan kisah dua orang anak perempuan yang berhasil membebaskan diri dari cengkeraman germo karena ditebus oleh keluarganya, dan karena laporan mereka polisi akhirnya berhasil membongkar dan menyelamatkan lebih dari 100 anak perempuan yang hendak dikirim ke Tanjung Balai Karimun (Hakiki, September 1999).

  17 Views    Likes  

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

previous post

Menjadi Raksasa di Udara, Yuk Ketahui Lebih Banyak Fakta Tentang Pesawat Terbang
Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

next post

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

related posts