Selama masa pandemi ini, banyak aktivitas yang kita lakukan di dalam rumah. salah satunya menonton drama korea untuk mengisi waktu luang. Bagi pecinta drama korea pasti sudah tidak asing lagi dengan drama It's Okay To Not Be Okay, drama yang selalu menjadi trending topic di media sosial setiap penayangan episode nya. Di antara banyaknya scene ikonic, drama ini selalu menyelipkan pelajaran hidup di setiap episode nya.
Dalam sinopsisnya, drama yang dirilis tvN ini mengisahkan tentang penulis buku cerita anak yang memiliki gangguan kepribadian Antisosial bernama Ko Mun Yeong yang diperankan oleh Aktris Seo Ye ji. Moon Gang Tae, seorang perawat kejiawaan di salah satu bangsal psiaktris rumah sakit jiwa yang diperankan oleh Aktor Kim Soo Hyun. Dan, Moon Sang Tae kakak laki-laki Moon Gang Tae yang menderita spektrum autisme sejak lahir. Dalam drama ini menceritakan bagaimana setiap karakter pulih dari luka masa lalu.
Terlepas dari berbagai adegan romantis yang tidak biasa antara Ko Mun Yeong dan Moon Gang Tae, drama ini memiliki banyak pelajaran hidup yang sangat berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan pesan-pesan untuk orang yang sedang berjuang untuk sembuh dari luka nya. Human Healing Drama kalimat itulah yang di lontarkan Aktor Kim Soo Hyun untuk mendeskripsikan drama It's Okay To Not Be Okay. Berikut beberapa pelajaran hidup yang dapat diambil dari drama It's Okay To Not Be Okay.
1. Terimalah Kenyataan,maka kau akan bahagia?
Seperti kalimat yang diucapkan oleh Ko Mun Yeong dalam drama It's Okay To Not Be Okay 'Jangan hanya melihat bintang di langit yang indah, tetapi lihat juga kaki yang terjebak di selokan! itulah realitasmu'. 'Setelah kalian menyadari dan menerima kenyataan itu, kalian akan bahagia, bahagia sekali ' makna nya kita semua harus menerima kenyataan dengan besar hati "inilah diriku, dan itulah dirimu" hanya perlu menerima.
2. Hadapi Ketakutanmu
'Jangan lupakan itu semua (masalah). Ingatlah dan hadapi. Jika tak dihadapi kau hanya selalu menjadi abak kecil dengan jiwa yang tak bertumbuh'. Baik Mun Yeong maupun Gang Tae, keduanya memiliki kesamaan, yakni lari dari rasa takut. Padahal, keputusan itu akan membuat masalah semaklin rumit. Tetapi seiring berjalannya waktu mereka bersama-sama mencoba untuk sembuh dan menghadapi ketakutan mereka.
3. Kendalikan Emosi
Dalam drama ini, diselipkan sebuah metode untuk pengendalian emosi yaitu metode pelukan kupu-kupu. Serta cobalah berhitung dari angka satu sampai tiga sebelum bertindak impulsif. Itu beberapa cara untuk mengontrol diri.
4. Perjuangkan Kebahagiaan kamu
It's Okay To Not Be Okay mengajarkan kita untuk memperjuangkan kebahagiaan, keadaan yang tidak terduga bisa saja mempengaruhi kebahagiaan kita, tetapi jangan biarkan orang lain atau peristiwa apapun mengambil kebahagiaan kita. tidak apa sedikit egois untuk kebahagiaan kita. Karena setiap orang berhak untuk merasa bahagia.
5. It's Okay To Not Be Okay
Setiap orang pasti pernah berada di titik terendah dalam hidupnya, tetapi seperti judul drama ini, kondisi itu bisa dimaklumi. Mengakui bahwa kita sedih, terluka dan butuh bantuan adalah langkah pertama untuk pemulihan diri.
6. Cobalah Untuk Lebih Pengertian
Terkadang kita sangat mudah untuk menilai orang lain dari kesan pertama, padahal banyak sekali hal yang kita tidak ketahui tentang mereka. Drama ini menyadarkan kita bahwa setiap orang memiliki perjuangan hidupnya masing-masing yang mungkin saja berpengaruh pada perilaku mereka yang kita pikir gak masuk akal.
7. Tidak Ada Yang Salah Jika Berbeda Dari Orang Lain
'Tidak apa-apa menjadi berbeda'. seperti yang diutarkan Gang Tae, Menjadi sosok yang berbeda, tidaklah salah. Justru unik, merupakan suatu kelebihan yang patut dibanggakan dan hanya perlu menerima dan bersyukur.
8. Ingatlah, Dirimu Seutuhnya Adalah Milikmu
Diriku adalah milikku, dirimu adalah milikkmu lakukan apapun yang kau mau. Kita semua memiliki kehidupan masing-masing, tak masalah untuk menikmati kehidupanmu.
itu dia beberapa pelajaran hidup yang dapat diambil dari drama It's Okay To Not Be Okay. Tidak apa untuk tidak baik baik saja, kita adalah manusia dengan segala masalahnya. Sebagai manusia yang punya emosi, merangkul semua luapannya dinilai sangat penting.Dengan tak menolak keadaan, Anda akan menemukan cara untuk perlahan pulih dari luka atau kejadian traumatis. Dengan menerima, kita membuka pintu untuk menjadi versi diri yang lebih baik.
previous post
Ikigai: Peta Harta Karun Untuk Menemukan Tujuan Hidupmu