Source Picture : www.zonakuliah
Peluang karir yang dimiliki seorang lulusan Hukum tuh luas banget loh gaes. Salah satunya ya karena yang dipelajari di Hukum memang luas banget. Dalam sebuah perusahaan, umumnya ada tim legal atau tim hukumnya. Kenapa gitu? Salah satunya buat bantu ngurus yang namanya perjanjian kerja sama.
Oke, berikut adalah beberapa contoh profesi yang bisa dimasuki oleh seorang lulusan hukum. ini hanya sebagian kecil banget karena saking luasnya ada banyak sekali. So, gue saranin elo eksplore sendiri aja ya biar makin tahu. Ini cuma buat gambaran aja.
PengacaraPengacara adalah salah satu prospek kerja yang menunggu banyak lulusan program studi ilmu hukum. Ya, pekerjaan satu ini dapat dikatakan sebagai opsi karier utama yang dapat ditekuni oleh sarjana hukum yang berkutat dengan ilmu pidana. Mereka yang lebih dikenal dengan panggilan penasihat hukum ini bertugas untuk membela kliennya pada meja pengadilan. Mereka juga memiliki peran sebagai konsultan dan tetap berhubungan dengan mitra selama proses penyelidikan berlangsung. Selama prosedur pengadilan, mereka harus menyiapkan dokumen prosedural, mengajukan kasus di pengadilan, dan berkorespondensi dengan otoritas kehakiman. Namun, untuk menjadi seorang pengacara, lulusan alumni hukum harus mengambil pendidikan advokat terlebih dahulu. Prosedur ini sifatnya wajib dan tak bisa ditinggalkan.
2.JaksaApabila ingin berperan di ruang pengadilan, prospek kerja lainnya yang dapat ditekuni oleh alumi jurusan ilmu hukum adalah sebagai seorang jaksa. Bagi kamu yang belum tahu, jaksa merupakan perwakilan hukum dari pemerintah yang bertanggung jawab untuk menghadirkan bukti terhadap tersangka di pengadilan pidana. Mereka bekerja dengan petugas polisi atau aparat penegak hukum lainnya untuk membawa seorang penjahat ke pengadilan. Dikarenakan tanggung jawabnya yang cukup besar, perilaku dan keputusan seorang jaksa dapat menentukan tingkat keamanan masyarakat pada sebuah daerah.
3.HakimBagi lulusan ilmu hukum yang sudah memiliki pengalaman cukup di ruang pengadilan, prospek kerja sebagai hakim menunggu mereka yang berminat. Mereka bertugas untuk mengawasi persidangan dan proses hukum lainnya untuk memastikan masalah sudah ditangani secara adil di bawah payung hukum. Beberapa hakim ada yang diangkat, dan lainnya mengikuti proses seleksi. Pekerjaan ini sejatinya bukanlah untuk semua orang. Sebab, kualifikasi utama seorang hakim adalah moral baik serta skill pengambilan keputusan yang mumpuni. Jika merasa memiliki kedua hal tersebut, sarjana ilmu hukum harus mencari pengalaman yang memadai di ruang pengadilan, dan daftarkan diri sebagai hakim di kemudian hari
4.Konsultan hukumBerbeda dengan staf legal di kantor, sarjana hukum yang bekerja sebagai konsultan biasanya bekerja di lembaga. Kamu akan mengaplikasikan ilmu terkait pasal-pasal dan review dokumen untuk keperluan hukum seperti sidang. Biasanya kantor yang sedang melakukan ekspansi akan mencari konsultan untuk berdiskusi mengenai kelengkapan dokumen dan tata cara prosesnya.
5.Staf legalBagi lulusan ilmu hukum yang ingin bekerja di perusahaan, prospek kerja sebagai staf legal dapat mereka tekuni. Posisi pekerjaan ini dibutuhkan di banyak perusahaan, mulai dari bank, properti, rumah sakit, hingga startup. Sarjana hukum punya kesempatan besar untuk bekerja sebagai staf legal karena menguasai ilmu mengenai aset perusahaan, surat perjanjian kerja dan berkas penting lainnya. Pekerjaan ini juga memberikan mereka kesempatan untuk masuk ke berbagai sektor industri lainnya.
6.NotarisTentu profesi ini juga sudah tidak asing lagi bagi kamu. Untuk menjadi notaris, kamu juga perlu sekolah lagi dan mengambil program magister kenotariatan. Profesi notaris adalah salah satu yang dinikmati para sarjana hukum karena selain bisa membuka praktik di rumah, tidak terikat juga pada suatu perusahaan. Nantinya kamu akan mengurus surat seperti akta rumah, akta tanah, akta kepemilikan perusahaan.
7.DiplomatJika punya cita-cita bertugas di luar negeri untuk kepentingan negara, prospek kerja sebagai diplomat bisa dicoba oleh lulusan ilmu hukum. Di sini, mereka akan menjadi wakil bangsa yang bermukim di negara lain. Mereka akan mendapat banyak kolega baru tentunya di negara tempat bertugas. Menurut International Relation Edu diplomat sendiri bertanggung jawab untuk mengawasi hubungan internasional mengenai kesepakatan perdamaian, ekonomi, budaya, hak asasi manusia, dan lingkungan. Pekerjaan mereka juga mencakup negosiasi dan perundingan perjanjian internasional, jauh sebelum para politisi ikut andil di dalamnya. Maka dari itu, diplomat punya peluang besar untuk bisa berpindah-pindah negara melakukan tugasnya.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan