Hai Sobat OSC! Kalian tidak asing lagi dengan batik dong pastinya. Motif batik di Indonesia sangat beragam dan memiliki filosofinya masing-masing. Diantaranya Batik Kawung yang bermakna keseimbangan, Batik Parang yang menggambarkan semangat, dan masih banyak lagi. Di Indonesia Menurut penelitian dari Bandung Fe Institute dan Sobat Budaya (2015), setidaknya ada 5.849 motif batik Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia. Daerah penghasil batik yang terbesar adalah Surakarta, Yogyakarta, dan Pekalongan. Tahukah kalian, usaha batik terbilang menjanjikan. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat saat ini industri batik mencapai 47.000 unit dan tersebar di 101 sentra serta mempekerjakan lebih dari 200.000 orang. Selain itu, nilai ekspor batik pada semester I/2020 tumbuh. Pertumbuhan nilai ekspor batik disebabkan oleh semakin banyak diversifikasi produk batik. Badan Pusat Statistik (BPS) mendata nilai ekspor batik pada Januari hingga Juli 2020 mencapai 21,54 juta USD. Kerajinan batik yang laku di pasaran tidak hanya berupa kain maupun produk fesyen, namun ada pula berbagai produk kriya salah satunya kerajinan batik kayu asal Desa Krebet, DIY. Dari beberapa data tersebut dapat disimpulkan bahwa minat terhadap batik maupun produksi batik sangat tinggi, dan kedepannya batik sangat berpotensi menjadi sumber inspirasi pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Dari motif batik maupun produk batik yang sudah ada, bisa dikreasikan kembali menjadi suatu hal yang baru.
Referensi:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4372065/ekspor-batik-melesat-di-tengah-pandemi-covid-19-terbanyak-ke-jepang-dan-as
https://kemenparekraf.go.id/ragam-ekonomi-kreatif/Kain-Nusantara%2C-Sumber-Inspirasi-Ekonomi-Kreatif-Indonesia
https://www.cnbcindonesia.com/news/20191018185038-4-108234/jual-batik-go-international-pengusaha-ini-cuma-bermodal-ktp
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan