Semua berawal dari Bapak saya yang menginformasikan saya bahwa ada beasiswa yang disebut beasiswa OSC dari MedCom. Jujur, awalnya saya tidak tertarik sama sekali dengan beasiswa untuk perguruan tinggi swasta, karena target saya pada waktu itu adalah untuk mencari perguruan tinggi negeri. Saya merasa bahwa saya harus menuangkan seluruh usaha saya untuk mendapatkan PTN tersebut. Namun, orang tua saya mengingatkan saya bahwa peluang tidak datang 2 kali dan tidak ada salahnya mencoba sebagai ajang untuk saya latihan juga untuk UTBK, karena memang di dalam seleksinya terdapat tahapan tes online. Akhirnya saya pun menuruti keinginan tersebut untuk mencoba menjalani seleksi dan juga tes onlinenya.
Singkat cerita setelah melakukan pendaftaran pada osc.medcom.id, saya pun mengikuti beberapa tahapan seleksinya, mulai dari tes online sampai wawancara. Melalui artikel ini saya coba untuk membagikan pengalaman saya sekaligus tips yang teman - teman bisa coba untuk bisa memperbesar peluang teman - teman untuk memperoleh beasiswa ini. Pada waktu saya mencoba untuk mendapatkan beasiswa OSC, saya melalui beberapa tahapan, antara lain: 1. Tes Online
Ini merupakan tes pertama yang pastinya teman - teman sudah familiar. Namun, yang perlu teman - teman tahu adalah bahwa kita bisa memilih lebih dari 1 universitas yang akan dituju, sehingga memang sangat disarankan untuk memilih beberapa universitas yang memiliki jadwal tes online yang tidak bertabrakan. Tips kedua adalah dengan mengikuti setidaknya sekali Try Out Online yang disediakan oleh OSC, sehingga nanti tidak kesulitan dalam menjalani tes online yang sesungguhnya
2. Seleksi Berkas
Setelah teman - teman terpilih di seleksi berkas, kalian akan mengirimkan beberapa berkas seperti lampiran rapor SMA dari semester 1 - semester 5, lampiran piagam prestasi dan organisasi, dan berkas identitas diri lainnya (KTP, Ijazah, dll.). Sedikit reminder dari saya adalah agar tidak menunda proses pengerjaan administrasi, sehingga tidak melebihi batas pengumpulan seleksi berkas. Selain itu, karena ini merupakan seleksi berkas, maka faktor terpenting pada tahapan ini tentunya bobot prestasi dan organisasi yang teman - teman cantumkan, jadi selagi ada waktu, teman - teman bisa coba menambah portofolio diri dengan mengikuti beberapa perlombaan ataupun kepanitiaan dalam suatu organisasi.
3. Wawancara
Seleksi terakhir ini bergantung pada Universitas yang kalian pilih, beberapa universitas tidak melakukan wawancara pada tes terakhir, melainkan berupa tes online. Pada seleksi ini, kurang lebih kalian akan menjawab beberapa pertanyaan yang ditanyakan penguji dan kalian harus mampu "menjual" diri kalian ke penguji. Cobalah untuk tetap jujur, tetapi pemilihan katanya disesuaikan, sehingga dapat memberikan kesan menarik bagi penguji.
Secara garis besar, sekian tahapan - tahapan seleksi yang akan kalian jalani pada seleksi beasiswa OSC, beserta tips dan reminder berdasarkan pengalaman saya yang bisa teman - teman coba pada OSC 2022. Saya harap artikel ini bisa membantu teman teman sekalian dalam menjalani seleksi OSC. Saya harap kalian bisa diterima pada universitas yang kalian inginkan!
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan