Perubahan iklim yang masif terjadi dalam beberapa waktu terakhir membuat kondisi bumi kian memanas sehingga menimbulkan berbagai jenis bencana alam, contohnya seperti tornado. Kenaikan suhu bumi menyebabkan bencana alam lebih sering terjadi dengan kekuatan yang lebih besar.
Kenaikan suhu bumi juga menyebabkan munculnya tornado dasyat yang disebabkan oleh kemuculan uap air yang lebih banyak sehingga menyebabkan atmosfer menjadi tidak stabil dan terjadinya pergeseran angin. Lantas hal ini memungkinkan terjadinya angin puting beliung yang teratur sehingga badai yang menyebabkan hujan es dan tornado lebih mungkin terjadi, ujar Asley.
Dilansir dari ABC News aktivitas tornado terjadi lebih ganas dan meluas pada beberapa hari terakhir sehingga menewaskan puluhan orang. Pada awal akhir pekan yaitu pada tanggal 5 dan 6 April lalu tornado dahsyat menghatam 14 negara bagian di Amerika Serikat, antara lain di Arkansas, Illinois, Indiana, Tennessee, dan Delaware.
Peningkatan suhu bumi yang terjadi akibat pemanasan global tersebut akan menyebabkan terjadinya perubahan iklim yang mempengaruhi frekuensi dan besarnya tornado. Diperkirakan, pemanasan global yang semakin parah akan membuat tornado lebih sering terjadi di masa depan.
Tornado adalah salah satu bencana alam yang paling sulit diprediksi kapan dan dimana suatu badai berpotensi menimbulkan tornado. Untuk itu bagi masyarakat yang tinggal di beberapa titik yang sering dan berpotensi besar dilanda tornado harus selalu berantisipasi.
Hal yang dapat dilakukan apabila terjadi tornado adalah dengan berlindung di suatu ruangan yang kokoh seperti ruang bawah tanah, kamar mandi, atau lemari interior. Tempat atau ruang terbuka dan kendaraan seperti bus, mobil, dan kendaraan lainnya adalah hal yang harus anda hindari apabila terjadi tornado karena berpotensi besar dapat melukai anda.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan