Hidup sehat harus dibudayakan mulai sekarang. Dapat dimulai dari diri sendiri seperti rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi. Jangan lupa perhatikan lingkungan disekitar rumah. Karena jika lingkungan sekitar rumah sudah kurang baik maka akan menimbulkan masalah yang tidak diinginkan. Oleh karena itu lingkungan harus dijaga dan dirawat dengan baik.
Penyebab kerusakan lingkungan paling tinggi adalah pembuangan limbah pabrik yang tidak pada tempatnya. Pada sindonews.com mengatakan bahwa menurut data kementetrian lingkungan hidup dan kehutanan, saat ini sungai-sungai di pulai jawa kondisinya sangat kritis. Pasalnya sungai sudah menjadi tempat pembuangan raksasa terutama limbah pabrik. Tidak cukup demikian, sungai juga digunakan untuk membuang limbah rumah tangga bagi Sebagian warga seperti yang sempat viral pada 2019. Selain sungai, pinggiran jalan juga kerap digunakan warga untuk membuang sampah sehingga tercipta gunungan sampah yang membuat lingkungan menjadi kurang sehat.
Di Indonesian sendiri, kerusakan lingkungan yang paling menonjol yaitu hutan yang dibabat habis yang menyebabkan kerusakan ekosistem. Berbagai macam cara dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam membuka lahan. Contohnya dengan membakar hutan yang menyebabkan polusi udara berskala besar. Seperti pada tahun 2019 kasus pembakaran hutan dan lahan terbesar terjadi di Riau. Juga banyak hewan yang terdampak seperti pernah ditemukan di Kalimantan seekor ular raksasa terpanggang saat hutan terbakar.
Merawat lingkungan memang bukan perkara mudah dan membutuhkan proses yang panjang sehingga banyak orang yang enggan melakukannya. Pola pikir setiap orang berbeda. Ada yang beranggapan bahwa lingkungan harus dijaga, tetapi ada juga yang mengatakan mengapa perlu menjaga lingkungan jika tidak memberikan hasil yang berarti, hanya melelahkan saja. Menurut mereka, peduli lingkungan hanya menjadi tugas instansi terkait. apa yang harus dilakukan jika sudah ada petugas yang bertugas menjaga lingkungan? Kita sebagai pengguna harus mengubah pola pikir kita tentang hal itu karena kitalah yang bisa merasakan hasilnya, bukan?
Maka kesadaran peduli lingkungan harus ditumbuhkan sejak awal. Pada anak-anak kita sekecil mereka. Jika lingkungan dijaga maka kehidupan kita juga akan menjadi lebih baik. Hindari penyakitlain. Lingkungan bagus, kami juga menikmatinya.
Oleh karena itu mari kita mulai untuk memperhatikan lingkungan disekitar kita. Kamu dapat mulai yang sederhana seperti merawat lingkungan dengan cara berikut:
a. Tidak membuang sampah di sungai
Kegiatan ini memang terlihat sangat sepele bukan? Saking sepelenya, kalian pernah membuang sampah di sungai? Jujur ya!
Sekarang, pertimbangkan kembali jika ingin membuang sampai di sungai, karena dampak dan akibat yang ditimbulkan sangat besar dalam kehidupan. Coba, bisa kita bayangkan apabila setiap orang atau masing-masing keluarga membuang sampah di sungai, terlebih kantong plastik yang berisi sampah di sungai, nanti akan merusak ekosistem sungai itu sendiri. Akibatnya, yang paling parah adalah aliran air yang ada di sungai menjadi terhambat, inilah yang menjadi salah satu pemicu timbulnya banjir, ikan-ikan yang mati dan banyak kerugian lainnya.
Jangan beralasan membuang sampah di sungai karena tidak ada pembuangan sampah yang dekat dengan rumah, jangan sekadar ikut-ikutan pada perilaku buruk ini, dan jangan mentang-mentang tinggal di bantaran sungai, kalian jadi seenaknya sendiri membuang sampah tersebut! Bukan begitu! Alangkah baiknya, buanglah sampah pada tempatnya, bisa pada tempat pembuangan akhir, atau pada tempat yang sudah disediakan. Dengan mematuhi prinsip membuang sampah dengan benar, maka kalian juga sekaligus sedang menerapkan pola hidup yang sehat, baik bagi kalian maupun bagi alam.
b. Membuang Sampah pada Tempatnya
Hal ini berkaitan erat dengan tidak membuang sampah di sungai, yang membahayakan keselamatan bagi diri sendiri maupun orang lain dan juga lingkungannya.Dengan membuang sampah sesuai dengan tempatnya, maka kita juga ikut melestarikan dan menjaga alam yang ada di sekitar kita.Manfaat dari membuang sampah pada tempatnya adalah tempat yang ada di sekitar menjadi bersih, tidak ada sampah yang berserakan di mana-mana dikarenakan sampah tersebut sudah dibuang dengan semestinya.Hal ini memang terlihat sepele, namun apabila kita melihat manfaatnya, ternyata manfaatnya sangat besar. Hal yang besar pasti berawal dari hal-hal yang kecil.Salah satu contohnya saja adalah plastik. Plastik adalah material yang sulit diuraikan oleh tanah dan apabila dibuang ke sungai, maka akan terjadi penyumbatan pada aliran sungai, inilah masalahnya, banjir akibatnya.Dengan kita membuang sampah pada plastik, itu adalah hal yang terpuji. Bisa saja, kalian memanfaatkan plastik ini didaur ulang lagi untuk menghemat proses produksi.
c. Menanam Pepohonan di Pinggir Sungai
Kegiatan ini dilakukan dengan memiliki manfaat agar mencegah terjadinya abrasi yang menyebabkan rumah masyarakat menjadi longor dan hanyut ke sungai. Tidak hanya itu saja, dengan hal ini juga bisa mencegah terjadinya abrasi. Abrasi adalah proses pengikisan pantai yang dikarenakan tenaga gelombang laut dan arus laut yang memiliki sifat merusak. Biasanya, abrasi sering disebut juga dengan nama erosi pantai. Yang menjadi pemicu timbulnya abrasi adalah keseimbangan alam yang terganggu di daerah sekitar sungai atau pantai.
d. Menggunakan Produk Daur Ulang
Daur ulang merupakan salah satu bentuk strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan juga pembuatan produk/material yang bekas pakai, serta komponen utama di dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga pada proses hirarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan Replace).
Jenis material yang bisa dilakukan daur ulang, terdiri atas sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil dan berbagai macam barang elektronik. Fokus dari daur ulang ini sendiri difokuskan pada sampah yang tak bisa dilakukan degradasi oleh alam secara alami, untuk mengurangi kerusakan yang terjadi pada lahan.
Picture source : wartakota.tribunnews.com
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan