Source picture : pintek
Masa-masa awal menjadi anak kos adalah masa terberat apalagi bagi mereka yang tidak terbiasa melakukan semuanya sendiri. Termasuk mengatur keuangan sudah jadi kewajiban anak kost supaya biaya hidup terpenuhi dengan anggaran yang ada. Namun, kebutuhan ekstra dan keinginan yang muncul di kemudian hari sering mengacaukan budget yang ada. untuk mengembalikan kondisi finansial yang mulai tidak teratur, kamu dapat mulai belajar menjadi anak kos yang hemat dan cerdas. Menjadi hemat bukan berarti kamu tidak bisa bersenang-senang untuk mengatur keuangan anak kost kalian harus memperhatikan hal-hal ini.
Buatlah anggaran keuanganHal pertama yang harus kamu perhatikan ketika kamu sudah menjadi anak kos, adalah kamu harus membuat anggaran keuangan. Ketika kamu baru saja mendapatkan uang kiriman dari orang tua atau mungkin baru saja mendapatkan gaji, maka kamu harus membuat anggaran keuangan dengan cermat. Buatlah anggaran keuangan selama sebulan. Selain itu catatalah pengeluaran rutin yang kamu keluarkan setiap harinya. Mulai dari uang makan, uang transportasi, uang untuk belanja bulanan, hingga uang untuk membeli pulsa ataupun kuota.
2. Perhatikan kebutuhanmu, bukan keinginan
Biasanya kita sering boros terhadap hal yang sebenarnya tidak terlalu kita butuhkan namun menjadi keinginan kita. Hal inilah yang membuat anak kos menjadi tidak bisa mengatur keuangan mereka. Mulai saat ini, lebih perhatikan kebutuhan utamamu ya daripada memperhatikan keinginan. Karena kamu harus hidup lebih mandiri, maka sebisa mungkin tahan untuk membeli benda yang kurang kamu perlukan. Barulah jika kamu merasa semua kebutuhanmu telah terpenuhi maka kamu bisa membeli apapun yang kamu inginkan. Namun jangan sampai menghabiskan uangmu hanya untuk memenuhi keinginan ya, kamu harus tetap memberikan limit untuk belanja keinginanmu.
3. Selalu catat pemasukan dan pengeluaran
Setiap perencana keuangan pasti menyarankan pengelolaan keuangan dengan mencatat atau mengetahui pemasukan dan pengeluaran kamu. Dengan tahu berapa jumlah cash flow tadi, mudah terlihat mana yang benar dan mana langkah yang mulai melenceng untuk mencapai tujuan keuangan.
4. Bekerja Paruh Waktu
Bekerja paruh waktu juga tidak berarti kamu harus bekerja di sebuah perusahaan atau di sebuah tempat. Bagi kamu yang nyaman bekerja sendiri, kamu bisa bekerja secara mandiri di kamar kosmu. Bekerja online saat ini juga sudah memberikan penghasilan yang tidak bisa dianggap remeh. Kamu bisa memilih pekerjaan sesuai dengan skill yang kamu miliki. Misalnya menjadi penterjemah, penulis, atau desainer grafis.
5. Menabung
Selalu ada alasan untuk menabung. Tabungan juga dapat kamu gunakan sebagai dana darurat ketika terjadi suatu hal yang tak diinginkan. Alih-alih menabung di Bank, kamu bisa menabung di celengan, seperti kamu kecil dulu. Disiplinkan diri untuk menabung setiap hari dengan nominal berapapun yang kamu sanggup. Bila sedang kering-keringnya kamu juga bisa menabung dengan uang recehan. Yang pasti, jangan lewatkan seharipun tanpa kamu mengisi celenganmu.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan