Setiap harinya kita merasakan yang namanya masalah. Entah itu masalah baru ataupun masalah sebelumnya yang masih berlangsung hingga saat ini. Dewasa ini, kita kian merasa bahwa waktu kita juga berlalu begitu cepat, di sisi lainnya kita terkadang merasa lelah dan malas untuk beraktivitas. Terlebih ketika kita sudah mencoba banyak hal tetapi kita justru menjumpai kegagalan hingga rasanya menyerah merupakan opsi yang terbaik.
Catatan kecil dari seorang penulis bernama Ernie Indrianie dalam bukunya "SURVIVE" Menghadapi Quarter Life Crisis mengatakan bahwa "Tantangan dan kegagalan adalah hal yang wajar. Ada keringat dan perjuangan hari-hari kemarin untuk menuai sukses hari ini." Bagi Ernie, kegagalan itu adalah hal yang wajar, tetapi ketika kita memilih untuk 'menggagali diri selamanya', maka kegagalan itu menjadi pengalaman yang terburuk sepanjang sejarah kehidupanmu sendiri. Mengapa demikian? Karena kita mengorbankan begitu banyak waktu hanya untuk memilih 'gagal selamanya' daripada menjadikan kegagalan sebagai pembelajaran. Di akhir bukunya, Ernie Indrianie memberikan tiga kata yang mewakili perasaan dan pengalaman kegagalan atas pengorbanan waktu, keringat, material, atau apapun itu menjadikan "Hidup adalah Pembelajaran" sebagai pembelajaran pertumbuhan diri ke arah yang lebih baik.
Dalam bukunya "SURVIVE" Menghadapi Quarter Life Crisis, saya ingin memberikan beberapa poin penting untuk teman OSC sekalian yang merasa semasa mengenyam pendidikan masih memiliki keraguan tentang Passion masing-masing. Ia menjelaskan bahwa melakukan kegiatan berdasarkan passion kita akan memberikan sekitar 75% energi mental kita untuk merasa termotivasi ketika melakukannya. Baginya, sangat penting untuk teman-teman untuk mengetahui passion saat ini. Alasan lainnya juga yaitu dengan menemukan passion kita, kita tidak akan mengeluarkan waktu melakukan percobaan (trial) dan kesalahan (error) secara berulang kali. Untuk membantu menemukan efisiensi passion-mu, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan.
Pertama, ikuti instruksi berikut: "Carilah suasana yang dapat membuatmu merasa tenang dan nyaman. Ambillah posisi duduk yang paling nyaman. Pejamkan matamu dan fokuslah pada udara yang keluar masuk dari hidungmu. Tarik nafasmu secara perlahan, kemudian embuskanlah secara perlahan. Lakukan ini hingga kamu merasa detak jantungmu tenang." Setelah itu, lakukanlah proses passion screening dengan memiliki bentuk Persegi Panjang atau Lingkaran yang mewakili pemikiranmu.
Kemudian, bayangkanlah sebuah kehidupan dan karier yang ideal menurutmu. Kamu dapat menuliskan dalam buku diary ataupun kertas selembar. Awali dengan kalimat: "Kehidupan dan karier yang ideal menurutku adalah ....". Berikutnya, kamu perlu menuliskan 10 hal untuk mewujudkan karier dan kehidupan idealmu di halaman yang terpisah. Selain itu juga, kamu sudah menentukan pilihan bentuk yang ada pada poin pertama, berikut penjelasannya:
Jika memilih bentuk PERSEGI, artinya kamu menyenangi kegiatan atau pekerjaan yang bersifat terstruktur, jam kerja yang teratur, dan jenjang karier yang pasti. Jika memilih bentuk LINGKARAN, artinya kamu lebih menyenangi kegiatan atau pekerjaan yang lebih fleksibel, baik dari jam kerjanya maupun jenis pekerjaannya. Kamu dapat leluasa mengeluarkan ide dan kreativitasmu tanpa harus dibatasi oleh aturan yang bersifat kaku.Silakan tulis 10 hal pada poin kedua tadi di halaman yang berbeda.
Langkah terakhir, yaitu memilih 5 hal saja dari 10 hal pada poin kedua yang dirasa betul-betul ingin dikerjakan! Dari kelima hal tersebut, silakan kamu buat skala prioritas (priority scale) agar kamu dapat menentukan langkah-langkah yang tepat. Nah, itu dia langkah-langkah sederhana untuk menemukan passion-mu. Kunci yang terpenting ialah konsisten dan sabar. Jika tidak demikian, kamu tidak akan mendapat progress hidup dalam menemukan passion-mu. Sekian dan sampai jumpa di artikel berikutnya!
Daftar Pustaka: Indrianie, Efnie. 2020. "SURVIVE" Menghadapi Quarter Life Crisis: Yogyakarta. Penerbit Brilliant. hal 87.
Thumbnail: freepik.com
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan