Perfeksionis Apakah Termasuk OCD ? Simak Penjelasannya Lebih Jauh Mengenai OCD

Hallo Sobat OSC, Semoga hari-hari nya selalu menyenangkan. Kemarin dunia maya dihebohkan dengan kabar salah satu artis tanah air yaitu Aliando Syarief mengaku bahwa dirinya mengidap OCD. Sebenarnya apasih OCD itu ? Sobat OSC sudah mengetahuinya belum ? Simak artikel berikut

OCD merupakan singkatan dari Obsessive Compulsive Disordeer. OCD merupakan sejenis gangguan mental yang memungkinkan seseorang memiliki pemikiran yang berulang mengenai ide atau sensasi (obsesif), dan membuat seseorang merasa terdorong harus mewujudkan ide atau sensasi tersebut secarara berulang (kompulsif). OCD dipengaruhi karena berbagai faktor seperti keturunan, lingkungan, dan struktur otak yang belum jelas sehingga mempengaruhi fungsi otak. Faktor lingkungan merupakan faktor yang paling mempengaruhi seseorang mengidap OCD, hal ini dikarenakan lingkungan yang tidak mendukung akan mempengaruhi perkembangan psikis pengidap, terlebih saat usia masih kecil. Contoh dari OCD seperti kebiasaan mengecek ulang misalnya mengunci pintu rumah berkali-kali untuk memastikan pintu rumah terkunci. Pengidap mungkin merasa tidak ingin untuk melakukan atau memikirkan hal tersebut berulang kali, tetapi pengidap merasa tidak berdaya untuk menghentikannya sehingga dapat dikatakan bahwa OCD dapat mempengaruhi kehidupan pengidap secara signifikan.

Pengidap OCD memiliki gejala seperti obsesi, kompulsi, atau keduanya. Obsesi merupakan pemikiran yang berulang, atau gambaran yang menyebabkan kecemasan. Contoh dari perilaku ini yaitu ketakutan berlebih akan terkena bakteri atau kuman. Sedangkan kompulsi adalah kelanjutan dari obsesi, semua hal yang sudah difikirkan akan dilanjutkan dengan tindakan yang berulang untuk menanggapi fikirannya. Gejala ini bisa datang dan pergi, mereda, atau bahkan memburuk seriring berjalannya waktu.

Apakah Perfectionist Termasuk OCD ?

Perfeksionis merupakan sifat seseorang yang mengejar kesempurnaan dan mempunyai standar yang tinggi. Perfeksionis sering disamakan dengan Obsessive Compulsive Disordeer (OCD), namun sebenarnya keduanya tidak sama tetapi memiliki keterikatan. OCD termasuk penyakit gangguan mental sedangkan perfeksionis merupakan sifat atau kepribadian dan umumnya bersifat positif dan bermanfaat. Selain itu, perbedaan OCD dan perfeksionis terdapat pada tingkat rasinal pada kegiatan tertentu. OCD dapat disebut bentuk ekstrem dari perfeksionis yang dapat menyebabkan kecemasan, ketakutan, dan tekanan. Perfeksionis dapat menjadi OCD ketika kegiatan atau usaha menyebabkan gangguan dalam hidup seseorang. Sobat OSC tidak bisa mendiagnosa diri sendiri bahwa mengidap OCD hanya karena memiliki sifat perfeksionis. Alangkah lebih baiknya berkonsultasi dengan psikolog agar mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga artikel diatas dapat membantu

Sumber Foto : ultimagz.com

  22 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts