Perjalanan Seorang Mahasiswa UKSW, Berkuliah Dibiayai Penuh Oleh OSC Medcom

Halo, Sobat OSC! Apa kabar? Semoga semuanya dalam keadaan sehat ya. Aku Nicola Ananda, Awardee OSC 2021 dan sekarang berkuliah di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah. Tahukah kalian? Berdasarkan data dari Webometrics edisi 2021 UKSW masuk urutan ke-8 sebagai universitas swasta terbaik di Indonesia. Wah keren banget! 

Universitas Kristen Satya Wacana yang dikenal sebagai "Kampus Indonesia Mini" dengan slogan #CreativeMinority yang aku yakini mampu mewujudkan cita-citaku menjadi seorang jurnalis yang bertanggungjawab terhadap profesi, nilai-nilai kebenaran, dan kemanusiaan. Selain itu, aku juga yakin di sinilah terbukanya kesempatanku untuk mengubah masa depan yang lebih baik.

 

Semuanya butuh proses dan perjalanan yang panjang. Setelah lulus SMA pada tahun 2021, aku memutuskan untuk 'istirahat' selama setahun karena melihat situasi dan kondisi keluargaku saat itu tidak memungkinkan bagiku untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, semangat belajarku tak pernah padam. Aku selalu memiliki keyakinan bahwa untuk mengubah masa depan yang lebih baik hanyalah satu cara yaitu pendidikan. 

Pada November 2021, aku membaca di sosial media bahwa pendaftaran beasiswa OSC masih dibuka. Tanpa ragu aku langsung mendaftar dan memilih program studi Ilmu Komunikasi pada pilihan pertama dan Bimbingan Konseling pada pilihan kedua di UKSW. Beberapa hari kemudian, aku mengikuti seleksi tahap pertama yaitu Online Test. 

Pada tahap Online Test, setiap universitas memberikan kategori soal yang berbeda. Di UKSW memberikan kategori soal TPA (Tes Potensi Akademik) sebanyak 50 nomor. Selama mengerjakan tesnya, aku berusaha untuk menjawab soal sebaik-baiknya. Tetap ku yakini, aku pasti bisa melewati ini. Beberapa hari kemudian, diumumkan untuk peserta OSC yang lolos ke tahap berikutnya. Dari ribuan peserta yang mendaftar, terpilih 150 orang di setiap universitas yang lolos ke tahap berikutnya. Aku bersyukur karena aku salah satu dari 150 orang itu. 

Tahap kedua adalah Seleksi Berkas. Pada tahap ini, Sobat OSC akan diarahkan oleh pihak OSC ataupun universitas untuk mengumpulkan berkas-berkas sesuai dengan syarat dan ketentuan dari pihak universitas. Berkas yang dikumpulkan berupa Surat Keterangan Bebas Narkoba, Surat Keterangan Berkelakuan Baik, Rapor, Ijazah (bagi yang sudah lulus), KTP, dan lain-lain. Sobat OSC juga tidak boleh lupa untuk mengisi Formulir Pendaftaran yang sudah disediakan. Diharapkan untuk tahap ini, semua berkas dapat dikumpulkan tanpa ada yang kurang karena ini akan menjadi proses penilaian lolos atau tidak ke tahap terakhir yaitu Final Test.

Dua minggu kemudian, diumumkan 150 peserta OSC yang lolos ke tahap selanjutnya. Dari tahap kedua ke tahap ketiga, ada proses seleksi di mana hanya 70 orang yang lolos ke tahap Final Test. Lagi-lagi aku bersyukur karena namaku tercantum di urutan atas yang lolos. 

Pada tahap Final Test, jenis tes yang diujikan setiap universitas berbeda. Ada yang online test (TPA), wawancara, dan membuat essay. Di UKSW, seminggu sebelum wawancara, pihak kampus menginginkan setiap peserta OSC untuk membuat essay atau motivation letter. Setelah essay dikumpulkan, pihak kampus membagikan jadwal wawancara. Setiap peserta OSC diberikan kesempatan 5 menit untuk wawancara secara daring.

Tentunya aku gugup, namun aku harus bisa menguasai diri. Wawancara pun selesai dan terlewati dengan lancar. Pengumuman untuk penerima beasiswa OSC akan diumumkan bulan Januari 2022. Aku sudah tidak sabar dan cemas apakah aku lolos atau tidak. Hari pengumuman pun tiba.

Pada siaran langsung di YouTube, setiap pemenang beasiswa OSC dibacakan satu per satu sesuai dengan universitas yang mereka pilih. Aku sangat bersyukur dan berterima kasih karena aku bisa menjadi salah satu pemenang beasiswa OSC. Tentu aku sangat senang dan bingung harus berkata-kata seperti apalagi, selain bersyukur dan berterima kasih.

Aku senang dan bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Kristen Satya Wacana dan Duta OSC. Harapanku, semakin banyak anak-anak Indonesia yang sadar bahwa pendidikan itu penting dan mereka yakin bahwa itulah cara untuk mengubah masa depan yang lebih baik. Untuk Sobat OSC, semangat belajar dan jangan menyerah!

  136 Views    Likes  

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MODEL KOLB DAN MODEL GROUP INVESTIGATION

previous post

Pelantikan Bantara Pramuka: Membangun Generasi Berkarakter
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MODEL KOLB DAN MODEL GROUP INVESTIGATION

next post

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MODEL KOLB DAN MODEL GROUP INVESTIGATION

related posts