Perjuangan melanjutkan Pendidikan Kuliah melalui beasiswa OSC Medcom

Halo sobat OSC

Bagaimana kabar kalian? semoga dalam keadaan sehat dan selalu dilancarkan setiap menjalankan aktivitas.Perkenalkan namaku Hilman Taufiqur Roziq, merupakan salah satu penerima Beasiswa OSC 2020.saat ini saya kuliah di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Artikel kali ini saya akan sedikit menceritakan pengalaman yang sangat berharga dan berkesan dalam hidup saya. Harapanya teman-teman yang membaca artikel ini bisa terinspirasi dan juga bisa menjadi Motivasi.yaitu proses saat menjadi salah satu Awardee Beasiswa OSC Medcom 2020.

Sebagai Remaja desa yang tinggal di kota kecil di provinsi Jawa tengah. Saya berasal dari kota Temanggung.dimana semua penduduk mayoritas sebagai petani Tembakau.semua anak muda jarang bisa melanjutkan Pendidikan kuliah.kebanyakan dari mereka setelah lulus smp/sma. langsung membantu orang tua untuk menjadi buruh tani.hidup dari keluarga yang sederhana seakan-akan mustahil bagi saya untuk bisa merasakan bangku kuliah dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi

ketika saya sudah kelas 12 Smk.saya sudah mempunyai tekad dan memikirkan tentang bagaimana caranya bisa melanjutkan kuliah tanpa harus membebankan orang tua,karena mempunyai motivasi yang tinggi untuk merubah nasib keluarga saya. pada saat itu saya sudah mulai mencari informasi cara mendapatkan Beasiswa dan mempersiapkan latihan Try out sebelum mengikuti seleksi perguruan tinggi. awal bulan oktober 2020. saya ditawari oleh teman saya untuk mengikuti seleksi Beasiswa OSC Medcom.dimana Beasiswa tersebut untuk membantu semua kalangan anak muda di Indonesia.yang berminat melanjutkan kuliah tetapi terhalang karena faktor ekonomi.dengan  modal niat dan tekad kuat.akhirnya saya memberanikan diri untuk ikut daftar Beasiswa.seleksi tes tahap 1 Beasiswa diadakan pada tanggal 7 november 2020.total pendaftar yang mengikuti tes ada sekitar 40.000 lebih anak.acara tersebut diselenggarakan secara online dan serentak  diseluruh wilayah Indonesia.mungkin pada waktu itu saya sedikit pesimis melihat banyakanya jumlah anak yang daftar pada tahap seleksi pertama.

Tahap pertama yaitu mengerjakan 50 soal dalam waktu 2 jam.dimana materi soal nya ada TPA, MTk, B Inggris, Ipa dan Ips.seminggu setelah mengerjakan tes tahap 1.akhirnya ada pengumuman untuk yang lolos ke tahap selanjutnya.dari 40.000 anak.yang bakal lolos ke tahap selanjutnya disaring menjadi 3500 anak.alhamdulilah nama saya tercantum dalam daftar anak yang lolos ke tahap seleksi berkas.perasaan saya sempat kaget dan tidak menyangka waktu itu.

Pada tahap seleksi berkas semua anak yang lolos wajib melengkapi berkas Persyaratan yang telah ditentukan oleh Universitas Pilihanya..dan hanya diberi waktu satu minggu saja untuk mengumpulkan dan melengkapi. saat itu saya harus bolak-balik ke kantor kelurahan dan perangkat Desa untuk meminta surat keterangan, bahkan saya harus kekantor Polisi untuk mengurus SKCK serta pergi ke Rumah sakit untuk cek kesehatan dan tes Narkoba.untuk pergi Rumah sakit yang punya Fasilitas dan Peralatan Lengkap harus menempuh sekitar 1 jam an dari rumah. karena letaknya di Pusat Kota.meskipun membayar dengan biaya yang agak mahal,saya tetap nekat melakukanya supaya bisa mengejar impian saya untuk bisa kuliah.

selang beberapa minggu kemudian setelah semua berkas sudah dilengkapi dan dikumpulkan. akhirnya saya mendapat pesan e-mail dari pihak Beasiswa OSC bahwa saya lolos tahap seleksi berkas dan dilanjutkan ke tahap Grand final yang dinamakan Awarding Night.waktu itu saya langsung bilang ke orang tua.namun respon orang tua saya tidak mendukung karena kampus yang saya pilih adalah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.dimana letak dan jaraknya sangat jauh dari tempat tinggal saya di Temanggung.

Orang tua saya berfikir kalau kedepanya saya mengambil Beasiswa OSC dan melanjutkan Pendidikan Kuliah di Jawa Timur.pasti untuk menanggung biaya hidup saya bakal tambah sangat berat.karena orang tua cuma bekerja sebagai pekerja swasta dan pedagang kecil. dan mereka masih punya tanggungan adik saya yang sudah mau melanjutkan kejenjang pendidikan Tingkat smp.tentunya biaya yang harus disiapkan tidak sedikit.

itulah faktor mengapa orang tua saya tidak mendukung saya melanjutkan ke tahap grand final seleksi Beasiswa OSC. waktu itu saya sempat sedih dan putus asa,karena impian yang sudah tinggal selangkah lagi dan sudah didepan mata.seakan akan sudah pupus dan tidak ada harapan lagi untuk bisa melanjutkan Kuliah. tidak sampai disitu saja, setelah beberapa hari.akhirnya saya nekat memberanikan diri dan diam-diam tanpa sepengetahuan orang tua untuk tetap mengikuti tahap seleksi beasiswa di final test.karena masih pandemi corona.harusnya para peserta beasiswa yang lolos ke tahap final test berangkat ke acara awarding night yang rencananya akan  diselenggarakan di kota Jakarta.akhirnya di tahap Final Test angkatan saya cuma diwawancarai secara online.saat itu saya terpaksa mengikuti proses sesi wawancara di Rumah teman.

satu bulan kemudian tepatnya pada tanggal 29 Januari 2021. pengumuman yang dinantikan akhirnya tiba.yaitu pemenang Beasiswa OSC Medcom 2020. dimana dari 40 ribu pendaftar.yang akan mendapatkan bantuan beasiswa hanya sekitar 396 anak saja yang terpilih.pengumuman pemenang di acara Awarding Night dilakukan secara serentak di indonesia melalui via zoom dan streaming Youtube. alhamdulilah waktu itu nama saya disebutkan dan menjadi salah satu  peraih beasiswa OSC dan berhak mendapatkan bantuan untuk melanjutkan Pendidikan kuliah.

Momen saat itu saya langsung sujud syukur dan menangis terharu,karena merasa sangat kaget dan tidak percaya bagaiaman bisa Remaja Desa yang hidup serba sederhana bisa bersaing dengan puluhan ribu anak di Indonesia.ada cerita unik setelah pengumuman pemenang Beasiswa.waktu itu ada sekitar seminggu lebih saya tidak memberitahukan ke orang tua.kalau anaknya sendiri meraih Beasiswa.karena saya sendiri juga khawatir takutnya mereka tidak mensuport saya lagi,hari demi hari akhirnya saya memberanikan diri untuk bilang dan menyakinkan orang tua. kalau saya sudah siap merantau dan mengejar impian untuk bisa meraih cita-cita saya menjadi seorang Guru.setelah berhari-hari berunding dengan berbagai pertimbangan. akhirnya keluarga.mengizinkan saya dan didukung penuh oleh orang tua.untuk terus berjuang dan mengambil kesempatan emas ini.

alhamdulilah saat ini saya sudah bisa kuliah dan menjadi mahasiswa yang sudah memasuki semester 3.tentunya masih ada proses dan rintangan yang harus dihadapi dalam dunia perkuliahan,tentunya kita tidak boleh melewatkan kesempatan kuliah dengan sia-sia karena kita sendiri masih ada target untuk membahagiakan dan membanggakan orang tua.

mungkin itu cerita singkat bagaimana saya akhirnya menjadi awardee OSC 2020.

untuk siapapun kamu yang saat ini masih dalam proses memperjuangkan sesuatu.pesan saya janganlah kamu takut untuk bermimpi,meskipun banyak rintangan dan kegagalan  yang harus di hadapi.tetapi percayalah, semuanya bakal mampu kita lewati.karena itu merupakan bagian suatu proses menuju jalan yang sukses.

jadi jangan berhenti mencoba dan tetap semangat dalam ber proses. see u dikonten saya selanjutnyaa!!

 

 

 

 

  916 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts