Siapa nih di antara sobat OSC yang masih bingung mau masuk jurusan apa? Mungkin ada beberapa dari kalian yang tertarik untuk masuk ke jurusan arsitektur. Jurusan ini memiliki banyak prospek kerja loh, bukan hanya jadi arsitek saja. Yuk kita bahas lebih lanjut!
Berikut ini beberapa prospek kerja jurusan arsitektur :
Arsitek merupakan prospek kerja utama dari jurusan arsitektur. Arsitek akan bekerja sama dengan klien untuk merancang bangunan baru, ataupun melakukan renovasi dari bangunan yang sudah ada. Selain memperhatikan estetika bangunan, arsitek juga akan memastikan keamanan bangunan, aspek ramah lingkungan, hemat biaya, dan fungsional. Profesi satu ini masih sangat diminati, seiring dengan perkembangan dunia arsitektur dan kebutuhan pembangunan yang akan terus terjadi.
Profesi ini juga merupakan salah satu karir yang populer di antara lulusan arsitektur. Seorang desainer interior lebih berfokus pada penataan ruang. Kamu bisa mengerjakan proyek rumah hingga perusahaan besar ataupun rumah mewah (mansion). Fungsi dan estetika ruang akan menjadi pertimbangan utama dari seorang desainer interior yang dimaksudkan untuk mengatur lingkungan yang sesuai dengan permintaan klien, serta memahami bagaimana skema desain interior dapat berdampak positif bagi klien.
Selain arsitek, profesi kontaktor juga sangat melekat di jurusan arsitektur. Meskipun sering dianggap sama, profesi ini berbeda dengan arsitek. Arsitek bertugas khusus membuat rancangan suatu bangunan, sedangkan kontraktor adalah pihak yang menerjemahkan desain sang arsitek dalam bentuk bangunan yang sebenarnya. Kontraktor akan membuat bangunan berdasarkan kontrak yang terjalin antara mereka dan klien, mulai dari merencanakan anggaran dana pembangunan, durasi waktu pembangunan, dan lain sebagainya. Profesi ini sangat cocok bagi lulusan arsitektur yang lebih suka membuat suatu bangunan, daripada membuat desain bangunan itu sendiri.
Prospek kerja ini jarang diperuntukkan bagi fresh graduate karena menjadi konsultan membutuhkan banyak pengalaman, baik di lapangan maupun saat menghadapi permintaan klien. Keduanya sangat penting apabila kamu ingin menjadi konsultan. Maka apabila kamu ingin menjadi konsultan arsitektur, sebaiknya mencari pengalaman sebanyak-banyaknya terlebih dahulu.
Dengan latar belakang jurusan arsitektur, kamu dapat bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Tata Kota, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, atau Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah. Sebagai PNS, pekerjaan seorang arsitek tergantung pada instansi tempatnya bekerja. Misalnya kamu bekerja di Dinas Tata Kota, maka tugasmu sebagai perencana kota adalah merancang dan mengembangkan wilayah kota agar memiliki daya dukung ekonomi dan lingkungan terkait dengan populasi warganya.
Menjadi seorang akademisi atau dosen juga menjadi salah satu peluang kerja lulusan arsitektur. Kamu bisa berstatus sebagai PNS atau non-PNS, tergantung dimana kamu mengajar. Tentunya ini merupakan profesi yang mulia karena kamu dapat berbagi seluruh ilmu yang telah kamu terima selama menjadi mahasiswa kepada generasi selanjutnya.
Quantity surveyor (QS) adalah orang yang mengenal bahan-bahan bangunan dengan sangat baik. Saat arsitek merancang bangunan, QS dapat memberi saran tentang bahan-bahan yang lebih sesuai digunakan untuk bangunan yang sedang dirancang.
Apabila kamu tertarik dengan pengembangan, regenerasi, dan keberlanjutan, maka kamu cocok menjadi seorang perencana kota. Perencana kota bertugas mengelola dan mengembangkan pedesaan, kota kecil, kota besar, dan desa dengan menyeimbangkan kebutuhan yang saling bertentangan dari lingkungan, populasi, dan ekonomi lokal; memikirkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk pembangunan.
Nah, itulah beberapa prospek kerja yang sangat menjanjikan bagi lulusan arsitektur. Oleh karena itu jangan ragu untuk masuk ke jurusan arsitektur karena tentunya kamu akan mendapatkan banyak pengalaman seru dan tak terlupakan dalam setiap proses merancang.