Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas sedikit tentang Pulau Mintin yang berada tepat di Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.
Pulau Mintin ini merupakan sebuah pulau yang letaknya berada di Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau. Pulau yang memiliki tiga bagian ini ternyata memiliki legenda, mitos, dan cerita misteri yang masih terpendam serta belum banyak diketahui oleh banyak orang lohh.
Untuk menuju dan berwisata ke pulau Mintin tidak dapat dilalui dengan transportasi jalur darat karena posisi letak pulai ini berada di tengah-tengah sungai Kahayan. Untuk pergi ke pulai ini bisa menggunakan transportasi air seperti Speetboat atau Klotok (perahu kayu yang bermesin). Tidak memakan banyak waktu untuk mencapai pulau ini. Mungkin sekitar kurang lebih ekitar 15 menit dari lokasi feri penyebrangan di Desa Mintin, kita sudah sampai di pulau Mintin. Bila sudah sampai ke pulau tersebut, kita akan disuguhi dengan pemandangan alam serta tampilan hutan yang hijau yang berisi berbagai jenis flora dan fauna yang beragam didalamnya.
Ternyata dibalik dari keindahan pemandangan alam di pulau tersebut, ternyata terdapat sebuah cerita yang melegenda di kalangan masyarakat setempat. Menurut legenda, Pulau Mintin menjadi tempat tinggal naga dan buaya. Konon proses Pulau Mintin terjadi pada zaman Temanggung Darung Bawan. Sebelum menjadi sebuah pulau, di tempat itu terdapat sebuah menara tinggi yang diatas pucuknya atau ujung tertinggi menara ini terdapat sebuah batu berwarna merah. Pada suatu hari, raja penyakit dari langit turun ke bumi dan mencoba untuk bersemayam pada batu merah tersebut. Karena hal ini, membuat Temanggung Darung Bawan menjadi marah hingga memotong menara tersebut menjadi tiga bagian. Potongan bagian paling bawah disebut sebagai Pulau Mintin Besar, bagian tengah menara disebut dengan Pulau Mintin Tengah, dan pucuk menara atau bagian tertinggi Menara disebut sebagai busung. Busung merupakan bagian pulau Mintin yang tidak terlihat karena berada di bawah permukaan air. Tetapi ada mitos yang unik mengenai busung ini, karena masyarakat setempat mempercayai sampai saat ini, bahwa busung ini merupakan tempat batu merah dari menara yang dapat membuat air asin yang masuk dari laut berubah menjadi tawar.
Nah, itu tadi teman-teman pembahasan sekilas mengenai pulau Mintin. Mohon maaf ya bila ada ketidaksesuaian pada artikel ini dengan cerita yang ada. Terima kasihh..
Semangattt
previous post
7 Langkah kecil untuk meredakan emosi