Quarter Life Crisis: Kegalauan di Usia Dewasa

Teman-teman OSC Community, pernahkah kalian mendengar istilah quarter life crisis? Atau mungkin kalian adalah salah satu orang yang saat ini sedang mengalaminya? Jika ada dari teman-teman OSC Community yang belum tau tentang hal tersebut, quarter life crisis yaitu masa atau periode dimana terjadi krisis emosional dalam pencarian jati diri yang dialami oleh orang yang berusia 20-30 tahun. Usia-usia tersebut sangat tepat untuk menggambarkan orang-orang yang sedang menjalani kuliah, telah menyelesaikan kuliah ataupun yang sedang bekerja.

Menuju fase dewasa merupakan hal yang tidak dapat dihindari karena waktu akan terus berjalan. Dalam proses menuju fase tersebut, mungkin banyak pertanyaan yang muncul seperti “Apakah ini jurusan yang aku sukai? Rasanya bosan sekali menjalani kegiatan yang berulang dan sepertinya aku tidak mengalami kemajuan saat menjalaninya”. Pertanyaan tersebut bisa saja menjadi satu dari sekian banyak pertanyaan yang mungkin teman-teman alami. Hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar dan tidak perlu ditakuti karena menjelang usia dewasa rentan mengalami krisis diri.

Oleh karena itu, kalian perlu mengetahui tanda-tanda dari quarter life crisis ini, di antaranya yaitu sering mencemaskan apa yang akan terjadi di masa depan, merasa tidak bahagia atau kurang menikmati dalam menjalani rutinitas saat ini, merasa minder atau kalah saat melihat pencapaian yang diraih orang lain, hingga menyadari bahwa segala sesuatu tidak selalu berjalan sempurna.

Tanda-tanda tersebut tidak mungkin terjadi tanpa adanya penyebab yang melatarbelakanginya. Seiring bertambahnya usia, pilihan dalam hidup kalian pun makin beragam. Mulai dari memilih melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, profesi apa yang akan dijalani setelah menyelesaikan kuliah, bahkan memilih pasangan hidup ketika siap untuk menikah. Dari berbagai pilihan hidup tersebut, muncul perasaan khawatir, takut salah pilihan, minder sampai overthinking. Selain dihadapkan oleh banyaknya pilihan hidup, pemicu quarter life crisis juga diakibatkan oleh ekspektasi orang lain terhadap diri kita. Karena kita hidup berdampingan dengan orang lain, entah keluarga, teman, atau tetangga, terkadang mereka memiliki ekspektasi tersendiri terhadap kita. Hal tersebut yang terkadang membuat kita sulit untuk mengambil keputusan.

Jika teman-teman sedang berada dalam fase ini, tidak perlu khawatir karena fase quarter life crisis merupakan fase yang bisa kalian lewati. Kalian perlu menyiapkan diri sebaik-baiknya melalui beberapa cara dalam menghadapinya, antara lain mengenali diri kalian dengan baik. Apa kekurangan dan kelebihan kalian serta apa yang ingin kalian kejar. Dengan menjawab pertanyaan tersebut, kalian dapat lebih percaya diri dengan keadaan dan kemampuan yang kalian miliki. Kemudian, jangan bandingkan diri kalian dengan orang lain karena Tuhan telah menciptakan kalian dengan keunikan tersendiri yang pastinya berbeda dengan orang lain serta batasi penggunaan sosial media yang dapat membuat kalian merasa insecure. Namun, jika kalian merasa sulit untuk melewati fase ini, kalian dapat mencari mentor yang berpengalaman sehingga dapat membantu dalam menemukan jati diri kalian yang sesungguhnya.

 

Semoga bermanfaat!

  56 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts