Halo Sobat OSC, kali ini aku akan membahas tentang kain tenun, sebagai Mahasiswa yang berasal dari NTT sudah menjadi kebanggaan bagi kami untuk meletarikan dan membagikan informasi tentang ciri khas yang kami miliki, maka dari itu di artikel kali ini saya akan membahas tentang berbagai motif pada kain tenun yang biasanya dibuat oleh masyarakat setempat.
Namun, perlu diketahui bahwa di NTT setiap sukunya memiliki banyak keragaman mulai dari bahasa, logat, dan lain-lain, ini juga mempengaruhi motif dari setiap suku yang tentunya berbeda juga, biasanya motif yang dibuat pada kain tenun adalah tokoh-tokoh mitos, Binatang, tumbuh-tumbuhan dan juga pengungkapan abstraknya yang dijiwai oleh penghayatan yang mendalam akan kekuatan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Seperti Sumba Timur dengan corak motif kuda, rusa, udang, naga, singa, orang-orangan, pohon tengkorak dan lain-lain, sedangkan Timor Tengah Selatan banyak menonjolkan corak motif burung, cecak, buaya dan motif kaif. Bagi daerah-daerah lain corak motif bunga-bunga atau daun-daun lebih ditonjolkan sedangkan corak motif binatang hanya sebagai pemanisnya saja.
Fungsi Kain Tenun Bagi Masyarakat NTT :
Sebagai pakaian sehari-hari untuk menutupi tubuh, Sebagai pakaian dalam acara adat, Sebagai hadiah/mas kawin, Sebagai bayaran dari denda adat.
Ragam Jenis dan Motif Kain Tenun
Tenun Ikat
Sesuai Namanya “Tenun Ikat” dimana proses untuk membentuk motifnya adalah dengan metode pengikatan benang. Tentunya berbeda dengan banyak daerah di di Indonesia dimana untuk menghasilkan motif maka benang pakannya yang diikat, namun Tenun Ikat di NTT untuk membuat motif maka benang Lungsi yang diikat. Tenun Ikat telah menyebar hamper merata di seluruh daerah di NTT kecuali Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Ngada
Tenun Buna
Kain tenun ini berkembang di NTT khususnya di daerah Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Belu, yang memiliki arti dimana untuk mendapatkan motif pada kain tenun digunakan benang yang telah diwarnai.
Tenun Lotis/Songket
Kain tenun satu ini berkembang di NTT khususnya di daerah Malaka, Atambua, Alor, Flores Timur, Lembata, Sikka, Ngada, Manggarai, Sumba Timur, dan Sumba Barat bahkan beberapa masyarakat Timor Leste juga menggunakan Kain Tenun motif ini, proses pembuatannya mirip dengan Tenun Buna, yang membedakan hanyalah motif yang dipakai pada masing-masing kain.
Nahhh itu dia sedikit penjelasan dari beberapa jenis kain tenun yang menyebar di NTT, jika berminat kami tunggu kedatangannya di Nusa Tenggara Timur, masih banyak yang bisa di explore tentang NTT, tunggu artikel saya selanjutnya ya, jangan lupa di Like, Terimakasih.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan