Etnis China identik dengan kesuksesan mereka dalam dunia bisnis dan perdagangan. Salah satu buktinya adalah mayoritas perdagangan dan industri di wilayah Macan Asia seperti Taiwan, Hongkong, dan Singapura dikuasai oleh para pengusaha keturunan etnis China. Bahkan, di Indonesia sendiri kebanyakan konglomerat berasal dari etnis China. Sebut saja seperti Ciputra, Hary Tanoesoedibjo dan Eka Tjipta Widjaja.
Patut diakui bahwa etnis China memiliki etos kerja yang baik dalam berbisnis dan berdagang. Menurut pakar budaya China dari Universitas Indonesia, Agni Malagina, orang China sukses berkat kerja keras, jujur, dan kepercayaan. Tiga modal tersebut, membantu para pengusaha etnis China untuk berdiri lagi dengan cepat ketika terpuruk. Selain hal tersebut, ada beberapa rahasia mengapa etnis China bisa lebih sukses daripada etnis lainnya. Berikut penjelasannya. Let's check it out!
Memahami Konsep Wu-Lun Dari Ajaran Confucius
Kesuksesan dari etnis China tidak bisa dilepaskan dari paham Confucius yang mereka yakini. Dalam sistem kepercayaan ini, diatur hierarki hubungan antar individu yang disebut Wu-Lun. Jenis hubungan dalam Wu-Lun dibagi 5 antara lain : (a) Loyalitas dan tanggung jawab : hubungan bawahan ke atasan, (b) Cinta dan kepatuhan : ikatan orang tua dan anak, (c) Kewajiban dan penyerahan diri : hubungan suami-istri, (d) Senioritas : senior ke junior, (e) Kepercayaan : hubungan pertemanan. Pembagian interaksi sosial ini membuat etnis China terbiasa bagaimana untuk menempatkan diri mereka secara tepat di berbagai jenis hubungan.
Menerapkan Hidup Hemat
Hidup hemat begitu ditekankan oleh kebanyakan etnis China. Kebanyakan orang China lebih memilih untuk belanja menggunakan uang tunai dibandingkan kartu kredit atau cicilan. Jika uang belum cukup, mereka lebih memilih untuk menunda. Selain itu, mereka juga memiliki prinsip untuk menyisakan sekitar 70% dari penghasilan mereka untuk ditabung atau investasi dan hanya menggunakan 10-30% untuk kebutuhan hidup.
Patuh Dengan Rutinitas
Kebanyakan orang memiliki rutinitas yang berubah-ubah, namun berbeda dengan etnis China yang berpegang teguh pada jadwal rutinitas yang mereka jalani. Kebiasaan sederhana ini ternyata yang membuat etnis China disiplin dan lebih teratur.
Sejak Kecil Dididik Dengan Keras
Kerja keras dan sifat tidak mudah mengeluh merupakan hal yang telah akrab sejak kecil bagi etnis China. Dalam memoar berjudul Battle Hymn of a Tiger Mother diceritakan bagaimana Amy Chua seorang ibu beretnis China mendidik putri-putrinya. Walaupun dianggap keras dan melanggar hak asasi anak tetapi didikan ini mengantarkan anak-anaknya ke pintu gerbang kesuksesan. Didikan keras dan minimnya penghargaan membuat mereka haus akan pencapaian. Inilah awal mula sifat kerja keras mereka berasal. Ketika berada di posisi sangat sukses sekalipun mereka masih belum merasa cukup karena sedari kecil selalu ditanamkan bahwa yang mereka lakukan belum ada apa-apanya dibandingkan orang lain.
Makan Bubur Sebelum Sukses Dan Makan Nasi Setelah Sukses
Pepatah “Makan bubur sebelum sukses” muncul karena didasari oleh pembuatan bubur yang membutuhkan energi dan semangat, yakni harus mengaduk-aduk beras yang direbus hingga menjadi bubur. Maknanya adalah bahwa seseorang harus bekerja keras atau bersikap prihatin terlebih dahulu ketika belum sukses. Selain itu, memakan bubur yang merupakan makanan andalan dalam masakan China, dari awal dilakukan sebagai perwujudan upaya penghematan.
Tradisi Bisnis “Guanxi”
Guanxi adalah budaya China yang berarti membangun jejaring. Etnis China sangat menekankan pentingnya membangun jejaring yang dapat membawa keuntungan bagi semua pihak yang berada di dalam hubungan tersebut. Dalam menambah jaringan, etnis China sangat menentang praktik usaha isolasi (memperkuat diri sendiri). Mereka saling menjual dan membeli produk dagangan sesama mereka, bertukar informasi, meminjam dan memberi pinjaman uang, serta mencari dan memberi saran.
Berpikirlah Untuk Tiga Keturunan
Kalimat di atas mengajarkan untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri. Ketika sedang mengejar kesuksesan harus perlu memikirkan keturunan selanjutnya pula. Maka dari itu, seseorang tidak akan merasa cepat puas dengan pencapaian yang sudah didapat. Akan tetapi malah akan berpikir apakah pencapaian tersebut cukup untuk keturunan selanjutnya. Tidak heran banyak etnis China yang sukses turun-temurun karena mereka selalu punya warisan untuk generasi selanjutnya.
Menjaga Reputasi Dan Integritas
Etnis China memiliki keyakinan kuat pada pentingnya menjaga reputasi dan integritas. Budaya timur membuat nama baik menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga. Mereka selalu berupaya untuk menepati janji, berlaku baik kepada orang lain dengan keyakinan bahwa semua hal baik yang dilakukan akan berbalik kepada mereka. Tidak hanya nama baik diri sendiri, integritas keluarga juga sangat perlu dipertahankan. Kesuksesan selalu integral dengan sebuah keluarga yang harmonis dan bahagia. Bagi mereka, sukses tidak akan ada artinya saat keluargamu kacau. Kesadaran yang tinggi untuk terus menjaga nama baik, membuat mereka selalu berusaha untuk memberikan kualitas terbaik di setiap pekerjaan yang dilakukan.
Satu Hilang Dua Terbilang, Kalau Tak Berhasil Biar Nyawa Hilang
Pepatah di atas sering dijadikan sebagai pegangan kuat bagi setiap orang agar sukses ketika merantau. Kalimat di atas punya makna pantang pulang jika belum sukses. Bahkan, lebih baik nyawa hilang daripada tidak sukses. Begitupun etnis China jika belum berhasil di tanah rantau, mereka akan berusaha lebih keras lagi serta tidak mudah menyerah untuk mengejar apa yang hendak dicapai.
Tidak Mudah Memberikan Kepercayaan Kepada Orang Lain
Etnis China pada umunya cenderung percaya pada orang lain setelah melakukan kerja sama. Semakin kuat rasa percaya terhadap seseorang, semakin kuat juga kerja samanya. Inilah alasan jarang sekali etnis China ditipu. Mereka lebih senang memberikan kepercayaan kepada keluarga sendiri. Tidak heran di beberapa toko China yang menjadi pegawainya adalah anak mereka sendiri.
Baiklah, kurang lebih itulah rahasia sukses etnis China dalam berbisnis. Untuk kalian yang sedang ingin memulai bisnis bisa banget nerapkan rahasia diatas. Tetap semangat ya dan Jangan mudah menyerah!