Rasi-Rasi Bintang Penunjuk Arah

Saat malam hari, sebagian dari kita mungkin ada yang suka mengamati bintang di langit. Jika kita perhatikan,  bintang di langit akan terlihat seperti satu titik tak terhingga yang menyebar di hamparan langit malam.

Banyaknya bintang rasanya tidak mungkin untuk menghitungnya satu per satu. Bintang-bintang tertentu yang membentuk suatu pola, yang kita kenal dengan sebutan rasi bintang atau konstelasi.

Rasi bintang, akan selalu muncul dengan pola yang sama dan beberapa bahkan berada di posisi langit yang sama. Karena itu, rasi bintang dapat dijadikan petunjuk arah. Sejak dahulu pula, cara nenek moyang kita untuk dapat mengetahui arah adalah dengan melihat bintang di langit malam. Sampai saat ini rasi bintang pun masih sering digunakan sebagai petunjuk arah oleh nelayan, petani, dan pencinta kegiatan alam.

Ada empat rasi bintang yang dijadikan petunjuk arah. Apa saja, ya?

Ursa Mayor

Rasi bintang Ursa Mayor menunjukkan arah utara oleh para pelaut ketika malam hari. Rasi ini terdiri dari tujuh bintang atau disebut juga konstelasi bintang tujuh. Sistem tujuh bintang ini dinamakan bintang biduk, karena jika ditarik garis akan berbentuk seperti biduk atau gayung besar. 

Gugusan bintang di langit akan berputar pada malam hari. Tapi lain halnya dengan rasi bintang ini. Ursa Mayor akan tetap berada di arah utara, tepatnya di atas kutub utara sepanjang tahun. Bintang yang paling terang di rasi ini adalah Polaris, yang sering disebut sebagai bintang utara atau bintang kutub. Ursa Mayor juga dikenal dengan nama "beruang besar".

Crux

Crux atau Gubung Penceng merupakan rasi bintang terkecil di antara 88 rasi bintang yang lain. Terlepas dari ukurannya, Crux  ni menunjukkan arah selatan. Crux terdiri dari lima bintang terang yang membentuk salib atau layang-layang. Kelima bintang terang  tersebut,  yaitu  Acrux, Mimosa, Gacrux, Delta Crucis, dan Zeta Crucis.

Crux dapat dilihat dengan mudah di bulan April hingga Juni, tapi selalu ada sepanjang tahun. Walaupun termasuk rasi yang kecil, Crux adalah salah satu konstelasi yang paling terang.

Orang Yunani Kuno menganggap Crux sebagai bagian dari rasi bintang Centaurus. Pada tahun 1679, Crux dinyatakan sebagai rasi bintang independen, setelah seorang astronomis asal Prancis bernama Augustin Royer menemukan fakta bahwa Crux bukan bagian dari rasi bintang Centaurus.

Orion

Orion merupakan salah satu konstelasi yang terpopular dan mudah dikenali. Rasi bintang ini adalah rasi bintang tertua yang dikenal umat manusia. Tiga bintang berjejer yang disebut sebagai sabuk Orion bersinar terang, baik di langit utara maupun selatan khatulistiwa. Tiga bintang paling terang tersebut, yaitu Alnilam, Mintaka, dan Alnitak.

Orion menunjuk ke arah barat. Orion juga dikenal sebagai sang Pemburu karena menyerupai orang yang sedang berburu. Orion tersusun dari bintang-bintang yang berbentuk seperti pria yang sedang mengacungkan pedang dan perisai, seperti seorang pemburu.

Dalam mitologi Yunani, Orion merupakan seorang pemburu yang handal. Kisahnya cukup panjang, tapi yang paling terkenal adalah kisah kematiannya. Diceritakan, karena keterampilannya dalam berburu, Orion ditugaskan oleh Raja Oenopion untuk membunuh hewan-hewan buas di Pulau Chios. Hal ini membuat Orion sombong dan mengatakan kepada Artemis, sang Dewi Pemburu bahwa ia bisa membunuh semua hewan di bumi.

Ternyata, kesombongan Orion membuat Gaia, Dewi Pelindung Semua Makhluk menjadi murka. Ia pun mengutus seekor kalajengking untuk membunuh Orion. Cerita ini juga dikaitkan dengan kasus, rasi bintang Orion yang nggak akan muncul bersamaan dengan rasi bintang Scorpio. Jadi, ketika rasi bintang Scorpio muncul, rasi bintang Orion akan menghilang karena konon Orion akan lari ketakutan.

Skorpius

Terakhir adalah Skorpius atau Scorpio. Skorpius menunjuk ke arah timur atau tenggara. Walaupun kelihatannya Skorpius hanya terdiri dari beberapa bintang, sebenarnya ada ratusan bintang yang membentuk rasi ini.

Pola pada rasi ini pun unik, seperti kait pada ujungnya. Banyak pula yang mengatakan rasi ini menyerupai namanya, yaitu mirip dengan bentuk kalajengking. Sayangnya, Skorpius sulit ditemukan karena jumlah bintangnya yang banyak. Tapi jika sudah menemukan salah satu bintang di rasi Scopio, kita akan sangat mudah menarik garis membentuk kalajengking, karena bentuk melengkungnya sangat jelas dan ekor panjangnya mengarah ke selatan.

Bintang yang paling terang pada rasi ini adalah Alpha Scorpii atau Antares.

 

So, itulah rasi-rasi bintang yang dapat dijadikan petunjuk arah. Selain dapat mencari rasi-rasi bintang dengan mata telanjang, kita bisa lho menggunakan aplikasi yang ada di smartphone. Tapi lebih baik jika berada di tempat yang langitnya tidak terlalu terang.

Selamat mencari guys!

 

  1946 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts