Apa itu Rekonsisliasi Bank ?
Rekonsiliasi adalah antara saldo kas perusahaan dengan saldo kas yang ada di bank. Jadi setiap perusahaan pasti menyimpan uang di bank, dan setiap bulannya bank akan ngirim laporan rekening koran. Nah dari rekening koran ini biasanya pasti ada perbedaan saldo, sehingga diperlukan untuk melakukan rekonsiliasi.
Apa Tujuannya?
Tujuannya adalah
- untuk mencari saldo yang benar
- mengarahkan bank Saldo ke saldo perusahaan
Dalam Rekonsiliasi ada beberapa elemen yang kamu harus pahami betul, elemen" ini nantinya akan mempengaruhi saldo bank dan perusahaan.
Yang mempengaruhi perusahaan
Bersifat mengurangi
_______________________________
- Cek kosong : cek yang ga ada atau kurang dananya
- biaya admin : biaya bunga yg dibebankan karena transaksi perusahaan, dan jasa giro
- beban bunga : biaya bunga dari transaksi
- kesalahan pencatatan : apabila penyetoran dicatat lebih besar atau penarikan dicatat lebih kecil.
Bersifat menambah
__________________________________
- Jasa giro: kas yg bertambah karena bank telah melakukan penagihan ke nasabah.
- kesalahan pencatatan: apabila penyetoran dicatat lebih kecil atau penarikan dicatat lebih besar. Kesalahan catat perusahaan ini, ofc yang salah catat itu dari pihak perusahaan yaa
Yang mempengaruhi saldo bank
Bersifat mengurangi
_________________________________
- kesalahan pencatatan : apabila penarikan dicatat lebih kecil atau penyetoran dicatat lebih besar
- Cek yang beredar : adalah cek yang belom dicairkan oleh pemegangnya
Bersifat Menambah
_______________________________
- Setoran dalam perjalanan : Perusahaan mengirimkan cek namun belum di terima atau dicatat oleh bank
- kesalahan pencatatan : apabila penyetoran dicatat lebih kecil atau penarikan dicatat lebih besar
Contoh Soal :
1. Saldo kas menurut catatan perusahaan sebesar Rp. 1.974.400
2. Saldo kas menurut rekening koran bank sebesar Rp. 2.184.200
3. Cek yang masih dalam peredaran sampai tanggal 30 november 2019 adalah nomor 346 sebesar Rp. 15.300 dan nomor 589 sebesar 192.800 dan nomor 456 sebesar Rp. 451.600 (cek yang masih beredar)
4. Setoran sebesar Rp. 510.000 belum nampak pada rekening koran (Setoran dalam perjalanan)
5. Bank membebani rekening giro perusahaan dengan biaya admin sebesar Rp.11.200 (biaya admin)
6. Cek yang ditarik untuk CV. Pion sebesar Rp.831.200 salah catat sebesar Rp.813.200 oleh bagian pembukuan perusahaan (salah catat perusahaan, penarikan dicatat lebih kecil)
7. Cek nomor 275 sebesar Rp.77.700 ternyata tidak ada saldonya (Cek kosong)
8. Bank telah menagihkan piutang wesel perusahaan sebesar Rp.175.000. transaksi baru diketahui pada 30 november 2019 (jasa giro)
9. Rekening koran menunjukan pengurangan Rp. 88.800 untuk cek nomor 360 yang layak senilai Rp. 80.800 (salah catat bank, penarikan dicatat lebih besar)
JAWABAN
Nah jadi itu dia perhitungan terkait rekonsiliasi bank, mudah bukan ?