Saat ini perkembangan teknologi telah memasuki era baru. Salah satu negara maju yaitu Jepang telah masuk dalam era society 5.0. Perkembangan teknologi terkini tidak jauh dengan perkembangan pada era sebelumnya. Perbedaan yang mendasar terhadap perkembangan era 5.0 dan 4.0 adalah bagaimana masyarakat berbasis teknologi memusatkannya pada kendali manusia. Sedangkan seperti yang telah diketahui bahwa perkembangan 4.0 menekankan bahwa teknologi sebagai alat untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Di Indonesia, teknologi dan internet yang digunakan oleh masyarakat adalah gawai. Gawai membuat masyarakat menjadi mudah dalam mengakses informasi. Sehingga saat ini mereka dapat mengakses informasi secara bebas tanpa mememerlukan waktu yang lama.
Penggunaan teknologi dan internet menyebabkan masyarakat dapat dengan mudah membentuk suatu kelompok yang lebih melek dan terbuka terhadap situasi dan kondisi yang terjadi di dunia. Kelompok tersebut dinamakan dengan sebutan massa yang berlaku dalam suatu media. Media massa di Indonesia muncul akibat konvergensi antara teknologi dan internet. Menurut BPS, pada tahun 2016, persentase penduduk usia 5 tahun ke atas yang menyatakan pernah mengakses internet dalam tiga bulan terakhir sekitar 25,37 persen dan meningkat menjadi 53, 73 persen pada tahun 2020. Peningkatan tersebut memunculkan peradaban baru di Indonesia bahwa masyarakat secara perlahan mulai melek terhadap teknologi dan internet.
Kehadiran media massa dapat memicu manfaat positif bagi kehidupan sehari-hari. Akan tetapi tidak sedikit juga penggunaan gawai yang membawa dampak negatif bagi aktivitas. Melalui dampak negative tersebut masyarakat hendaknya belajar bagaimana menggunakan media atau gawai dengan bijak.
Aktivitas masyarakat dalam menggunakan media massa harus diimbangi dengan literasi media. Menurut James W Potter literasi media adalah satu perangkat perspektif dimana kita secara aktif memberdayakan diri kita sendiri dalam menafsirkan pesan-pesan yang diterima dan cara mengantisipasinya. Keberadaan literasi media mengharapkan masyarakat dapat mengendalikan teknologi dan siap dihadapkan pada era society 5.0.
Pentingnya melakukan literasi media mengharuskan mayarakat menjadi lebih cerdas dan tetap eksis di era modern ini. Strategi melakukan literasi media dibagi menjadi 7 tingkatan sebagai berikut (Menurut Potter, 2004: 124).
1. Analyze
Kemampuan menganalisis struktur pesan yang dikemas dalam media, menggunakan konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan untuk memahami konteks dalam pesan pada media tertentu.
2. Evaluate/Menilai
Kemampuan menghubungkan informasi yang ada di media massa itu dengan kondisi dirinya, membuat penilaian mengenai keakuratan, dan kualitas relevansi informasi itu dengan dirinya. Apakah informasi itu penting, biasa atau buruk? maka di tahap ini terjadi membandingkan norma dan nilai sosial terhadap isi yang dihadapi dari media.
3. Grouping/pengelompokan
Menentukan setiap unsur yang sama dalam beberapa cara: menentukan setiap unsur yang berbeda dalam beberapa cara.
4. Induction/Induksi
Menyimpulkan suatu pola kecil di setiap kecil elemen, maka pola generalisasi untuk semua elemen dalam himpunan tersebut
5. Deduction
Menggunakan prinsip prinsip umum untuk penjelasan khusus.
6. Synthesis
Strategi untuk merakit unsur-unsur ke dalam struktur baru. Pada tingkatan ini khalayak diharapkan dapat menentukan suatu konteks informasi berdasarkan susunnannya.
7. Abstracting
Menciptakan singkat, jelas, dan gambaran tepat menangkap esensi dari pesan dalam sejumlah kecil kata-kata dari pada pesan itu sendiri.
Menurut riset platform manajemen sosial media HootSuite dan agensi marketing We Are Sosial, masyarakat Indonesia yang telah terhubung dengan teknologi internet di tahun 2020 sebesar 64% dari jumlah penduduk. Pengguna internet di Indonesia rata-rata terdapat pada rentang usia 16 hingga 64 tahun. Berdasarkan waktu penggunaan, Indonesia menempati posisi ke-8 sebagai negara yang kecanduan internet. Agar penggunaan menjadi bermanfaat hendaknya masyarakat lebih bijak dan mendalami peran literasi media.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan